Penjualan dan Laba Turun, MAPA Tetap Lanjutkan Langkah Strategi Pertumbuhan

0
533

Ilustrasi Kidz Station/Ist

PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), mengumumkan penurunan pada penjualan sebesar 3,4% dan laba bersih 49,0% di kuartal pertama 2020. MAPA mengungkapkan penurunan tersebut karena dampak Covid-19 dan penerapan standar akuntansi PSAK 73 Sewa (IFRS 16 Leases).

MAPA menginformasikan telah mencatatkan peningkatan penjualan hingga dua digit di bulan Januari dan Februari, tapi mengalami penurunan di bulan Maret seiring dengan penyebaran Covid-19 yang menyebabkan penutupan jaringan utama gerai ritel di seluruh kota besar di Indonesia.

Corporate Secretary MAPA Ratih D. Gianda mengatakan meski terdapat penurunan keuntungan di kuartal pertama yang disebabkan oleh terhentinya usaha sektor ritel berskala besar dan regulasi akuntansi yang baru diterapkan, MAPA mampu mempertahankan pendapatan bersih yang mendekati pencapaian di tahun 2019.

“Kami yakin hal ini mencerminkan kekuatan model usaha ritel Multi Tier perusahaan dan investasi besar MAPA dalam bidang digital pada semester kedua 2019,” kata Ratih dalam siaran pers.

Baca Juga :   Investasi Pemasaran Digital Anak Usaha MAP Berbanding Lurus dengan Kenaikan Penjualan Digital

Ratih juga menegaskan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk menerapkan 6 langkah strategi pertumbuhan sebagaimana telah disampaikan kepada investor di tahun 2019. Hal ini termasuk percepatan efisiensi digital, ekspansi Pan Asean dalam jangka panjang melalui akuisisi strategis atau investasi, serta komitmen pada kebijakan baru “Branded Commerce” yang terfokus pada jalinan kemitraan strategis dengan merek-merek terpilih untuk memimpin pasar regional.

Ratih mengungkapkan komitmen MAPA di tahun 2019 dalam bidang digital terbukti tepat pada kuartal pertama 2020 di saat adanya penutupan sementara gerai fisik. MAPA meraih peningkatan penjualan secara signifikan di seluruh platform seperti PlanetSports.Asia, KidzStation.Asia, dan sejumlah gerai online mono-brand, yang tumbuh lebih dari 100%. Pencapaian ini juga didukung oleh kolaborasi erat dengan pelaku bisnis online pihak ketiga seperti Blibli, Zalora, Lazada, dan Shopee. MAPA juga memperkenalkan program ‘Chat and Buy’agar belanja online menjadi lebih menarik dan mudah diakses dari rumah.

MAPA memaparkan pendapatan bersih untuk kuartal pertama tahun 2020 menjadi Rp1,46 triliun dibandingkan Rp1,52 triliun yang tercatat pada periode yang sama di tahun 2019. Laba usaha sebesar Rp99,3 miliar, turun dari Rp196,9 miliar di kuartal pertama 2019.  MAPA juga menyebutkan EBITDA (earning before interest, taxes, depreciation and amortization) tumbuh 8,3% menjadi Rp258,6 miliar. Laba bersih perseroan juga surut menjadi sebesar Rp72,0 miliar dari Rp141,2 miliar yang dicapai pada periode yang sama tahun lalu.

Leave a reply

Iconomics