Anak Usaha WIKA Ekspor Aspal Senilai Rp22 Miliar ke China

0
974

PT WIKA Bitumen yang tidak lain adalah anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengekspor aspal buton unggulan yakni Buton Rock Asphalt sekitar 50 ribu MT. WIKA Bitumen melalui PT Wijaya Karya Aspal (WIKA Aspal) mengimpor produk tersebut ke Qingdao Bright Century, PTE. Ltd yang berasal dari Tiongkok.

Pengapalan barang dilakukan di Pelabuhan Banabungi, Sulawesi Tenggara dengan metode transhipmentyang menggunakan kapal tongkang menuju kapal MV. Daisy Ocean dengan muatan diatas lebih dari 6.000 ton. Proses pengapalan dilakukan dengan jangka waktu sepuluh hari dan akan segera siap diberangkatkan ke Qindao Port, Tiongkok. Perusahaan Qingdao Bright Century, PTE. Ltd. sendiri bergerak dalam bidang manufaktur dan telah menjadi mitra WIKA Bitumen sejak tahun 2013.

“Pengiriman ekspor Buton Rock Asphalt (BRA) ke China dengan kontrak senilai US$1.475.000, atau equivalent Rp22 miliar, merupakan bagian dari strategi operasi dari WIKA Aspal dalam melebarkan pasar ke Luar Negeri khususnya Asia, sehingga portfolio bisnis kami akan semakin dikenal oleh mitra strategis kami di luar negeri,” kata Direktur Utama PT WIKA Bitumen Bambang Dwi Wijayanto dalam siaran pers.

Baca Juga :   Wijaya Karya Jadi Pemenang Corporate Branding PR Award 2021

Bambang mengatakan pihaknya optimistis produksi Buton Rock Asphalt (BRA) dapat mencukupi kebutuhan domestik maupun luar negeri, karena kualitas dari produk Aspal Buton ini merupakan produk unggulan dari Buton yang berbeda dari produk-produk negara lainnya.

WIKA Aspal menyatakan agenda pemuatan barang telah dimulai pada Selasa, 29 September 2020 dan rencana akan berakhir pada tanggal 5 Oktober 2020. Adapun kegiatan ekspor ini bukan kali pertama bagi WIKA Aspal.

Cucu usaha WIKA ini juga menegaskan setiap perizinan ekspor telah melalui aturan dan kebijakan dari beberapa instansi terkait yaitu Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (KUPP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Bea Cukai dan Imigrasi setempat.

Adapun produk yang diekspor tersebut merupakan aspal buton murni yang dihasilkan dari tambang di wilayah Kabungka, Sulawesi Tenggara dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dimiliki oleh WIKA Aspal sejak tahun 2019.

Leave a reply

Iconomics