Fintek Amartha Targetkan Pendanaan untuk 15 Ribu UMKM di Semester II

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) mencatatkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 645 miliar kepada 168.125 pengusaha mikro pada semester I tahun 2020. Adapun dari jumlah pinjaman tersebut Tingkat Keberhasilan 90 (TKB 90) mencapai 98,97%.

“Penyaluran Amartha pada Semester I/2020 tumbuh 43,87% dibandingkan dengan penyaluran pada Semester I/2019, karena dipengaruhi oleh ekspansi bisnis Amartha ke wilayah Sumatera dan Sulawesi,” kata Pendiri dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra melalui siaran pers.

Ia mengatakan terjadi penurunan pendanaan hingga 60% pada April hingga Mei 2020 secara umum akibat pandemi Covid-19. Namun, telah meningkat signifikan pada Juni hingga saat ini.

Menurut Andi, Amartha akan menargetkan penyaluran pendanaan usaha pada lebih dari 150.000 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada semester II tahun 2020. Sebagian besar pendanaan akan disalurkan kepada pengusaha mikro di sektor ekonomi informal, seperti pedagang kebutuhan pokok, pedagang sembako dan pedagang makanan.

Amartha telah menerapkan kebijakan pendanaan berdasarkan pemetaan daerah dan jenis usaha. Amartha memperketat credit approval dan disbursement berdasarkan wilayah persebaran Covid-19, dimana kebijakan no approval dan 100% reject bagi wilayah zona merah, memberlakukan kebijakan titip bayar (tidak perkumpulan majelis) bagi wilayah zona kuning dan kebijakan penyaluran pendanaan hanya kepada Mitra bagi wilayah zona hijau. Amartha juga melakukan blacklist usaha memiliki ketergantungan terhadap kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.