Kementerian BUMN Gelar Kawfest 2024, Bentuk Dukungan kepada Pelaku UMKM

0
49
Reporter: Rommy Yudhistira

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Kelana Wastra Fashion Fest (Kawfest) 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan dan perluasan pasar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Acara tersebut pun mendapat dukungan dari 6 perusahan BUMN yaitu PT Pupuk Indonesia, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Sarinah, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri, dan PT Superintending Company of Indonesia.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan, rencananya acara tersebut akan digelar dalam bentuk bazar UMKM di 8 kota Indonesia. Tema yang dipilih ialah Kelana Wastra Nusantara sebagai bentuk kontribusi Kementerian BUMN melestarikan kain tradisional Indonesia.

Sedangkan kota-kota yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kawfest 2024, kata Loto, meliputi Jakarta, Bandung, Medan, Bali, Balikpapan, Jayapura, Makassar, dan Labuan Bajo. Penyelenggaraan Kawfest 2024 untuk mendukung perkembangan industri kreatif busana.

Di samping itu, kata Loto, untuk meningkatkan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda, mendukung regenerasi desainer busana wastra nusantara. Dan memperluas pasar busana wastra nusantara, termasuk para perajin binaan dari BUMN.

Baca Juga :   Holding Ultra Mikro Tata Kembali Ekosistem Usaha Wong Cilik

“Keberagaman budaya Indonesia dapat terlihat dari berbagai jenis wastra dan motif yang ditampilkan dalam keunikan wastra nusantara dari masa ke masa. Keunikan wastra nusantara tersebut memiliki nilai jual baik di tingkat nasional maupun global,” kata Loto dalam keterangan resminya pada Senin (22/4).

Kemudian, kata Loto, pihaknya akan berkolaborasi dengan 10 sekolah mode, untuk memberikan kesempatan para desainer dalam merancang busana untuk kerja, pesta, dan kasual.

“(PT) Sarinah berperan sebagai wadah bagi para pelaku industri kreatif dan UMKM untuk memamerkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan eksposur dan penjualan produk-produk Indonesia secara lokal dan internasional,” ujar Loto.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri School Fashion Design Competition Kawfest 2024 Denny Wirawan menambahkan, acara tersebut tidak hanya fokus pada pameran, tetapi juga memberikan kesempatan bagi desainer muda Indonesia untuk menyalurkan ekspresi, dan memperkuat identitas busana lokal.

“Melalui Kawfest 2024 para calon desainer muda ini bisa menunjukkan skill dan mengadu kemampuannya dalam mengolah wastra Indonesia menjadi busana dengan tren kekinian yang memang sesuai dengan kebutuhan atau demand dari masyarakat atau pecinta fashion di Indonesia,” ujar Denny.

Baca Juga :   Realisasi Belanja Barang untuk Operasional Kementerian/Lembaga Capai Rp 80,6 T hingga Kuartal I/2024

Sebagai tambahan, Kawfest 2024 pun menyediakan “Wastra Market” sebagai wadah bagi brand busana lokal untuk berhubungan langsung dengan konsumen. Melalui “Wastra Market”, para pengunjung dapat langsung merasakan dan membeli produk-produk unggulan dari UMKM Indonesia.

Leave a reply

Iconomics