BPS: Kunjungan Wisman Naik 166,42% pada Mei 2023

0
210
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terdapat 774,92 ribu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) bulan Mei 2023 yang masuk melalui pintu masuk utama, dan sebanyak 170,67 ribu wisman melalui pintu masuk perbatasan. Dengan demikian total jumlah kunjungan wisman pada Mei 2023 sebanyak 945,59 ribu kunjungan atau naik 9,21% bulanan, dan naik sebesar 166,42% year on year.

Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, secara kumulatif dari Januari hingga Mei, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia mencapai 4,12 juta kunjungan.

“Secara kumulatif hingga Mei 2023 ini jumlah kunjungan Wisman ke Tanah Air mencapai 4,12 juta kunjungan. Jumlah kunjungan Wisman pada lima bulan pertama tahun ini meningkat sebesar 312,91% dibandingkan total kunjungan wisman pada periode yang sama di tahun 2022 lalu,” kata Pudji dalam Rilis BPS via daring pada Senin (03/07/2023).

Adapun jumlah kunjungan wisman ini, menurut Pudji, sudah setara dengan 69,94% dari total kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun 2022 lalu. Meski begitu, jumlah tersebut masih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 atau sebelum pandemi.

Baca Juga :   Inflasi Maret 2023 Mendekati 5%, Inilah Kontributor Terbesarnya

Jumlah wisman berdasarkan kewarganegaaraannya pada Mei 2023 terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 169,2 ribu kunjungan atau share sebesar 17,9%, disusul dengan Australia sebanyak 113,9 ribu kunjungan dengan share sebanyak 12%, dan Singapura sebanyak 100,7 ribu kunjungan atau share sebesar 10,7%.

Pudji pula menyorot terkait kenaikan jumlah penumpang pada Mei 2023 pada semua moda transportasi terkecuali pada moda angkutan laut domestik. Angkutan udara sebanyak 5,70 juta penumpang sedangkan pada April 2023 sebanyak 5,02 juta, angkutan udara internasional sebanyak 1,26 juta dari sebelumnya 1,10 juta, angkutan kereta api sebanyak 30,53 juta penumpang dari yang sebelumnya 28,33 juta penumpang, dan pada angkutan laut domestik alami penurunan menjadi 1,72 juta penumpang dari yang sebelumnya 1,82 juta penumpang.

Pada angkutan barang melalui angkutan laut domestik mengalami peningkatan sebanyak 29,32 juta ton dari sebelumnya 27,21 juta ton, dan melalui angkutan kereta api sebanyak 5,34 juta ton dari sebelumnya 5,09 juta ton.

Leave a reply

Iconomics