Bukaka Bukukan Laba Bersih Rp 711 M di 2023 atau Naik 53,18% Dibanding 2022
PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) membukukan laba bersih sebesar Rp 711 miliar pada tahun buku 2023. Angka tersebut naik sebesar 53,81% dari laba bersih yang diperoleh perusahaan pada tahun 2022.
Direktur Keuangan Bukaka Afifuddin Kalla mengatakan, dalam aspek penjualan, Bukaka mencatat adanya peningkatan nilai sebesar 23,67% menjadi Rp 5,1 triliun. Total aset perusahaan turut mengalami kenaikan menjadi Rp 8,3 triliun atau naik 33,87% secara tahunan (yoy).
Selanjutnya, kata Afifuddin, investasi perusahaan pada asosiasi perseroan mengalami kenaikan sebesar 40,96% menjadi Rp 3,2 triliun. “Rincian informasi keuangan dan pencapaian perseroan pada tahun 2023 dapat dilihat dalam laporan keuangan dan laporan tahunan perseroan tahun buku 2023 yang telah dipublikasikan,” kata Afifuddin dalam acara Public Expose di Gedung Engineering Bukaka Teknik, Narogong, Cileungsi, Rabu (12/6).
Sementara itu, Direktur Operasional Bukaka Teguh Wicaksana Sari menambahkan, sepanjang tahun 2023 Bukaka melalui anak usaha PT Baja Titian Utama telah menyelesaikan proyek konstruksi dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). “KPBU pertama yang diikuti perseroan berupa proyek penggantian atau duplikasi Jembatan Callendar Hamilton (CH) di 37 lokasi di Pulau Jawa,” ujar Teguh.
Dalam sektor usaha oil and gas equipment, kata Teguh, pihaknya mencatat sejarah penting karena telah mengekspor beam pumping unit pertama kali ke Oman. Hal itu dilakukan sebagai bentuk ekspansi bisnis yang dilakukan Bukaka di negara Timur Tengah.
Di samping itu, kata Teguh, Bukaka saat ini sedang mengerjakan beberapa proyek strategis di berbagai lini bisnis yang ada. “Seperti proyek transmisi tenaga listrik, boarding bridge, infrastruktur jalan dan jembatan, serta pengembangan energi baru terbarukan,” ujar Teguh.