Kinerja Asuransi Jiwa 2020 Kurang Mantap, AAJI Punya Sederetan Harapan ke OJK

0
1171

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut industri asuransi jiwa mencatat adanya tren peningkatan kinerja di kuartal IV tahun 2020. Peningkatan terjadi pada Pendapatan, Pendapatan Premi, Hasil Investasi dan Pembayaran Klaim dan Manfaat kepada nasabah.

Ketua Bidang Aktuaria dan Manajemen Risiko AAJI Fauzi Arfan mengatakan adanya tren peningkatan kinerja industri di kuartal IV tahun 2020 dihasilkan dari berbagai faktor, baik eksternal maupun internal, dimana adanya peningkatan kondisi ekonomi serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan perlindungan jiwa didorong juga inovasi dan strategi pelaku industri asuransi jiwa dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020.

“Industri asuransi jiwa meningkatkan kolaborasi serta memperkuat saluran distribusi untuk dapat terus menjangkau nasabah walaupun dengan segala keterbatasan aturan selama masa pandemi ini,” kata Fauzi dalam  keterangan resmi tertulis.

Data AAJI menunjukkan peningkatan pendapatan dari kuartal III tahun 2020 ke kuartal IV tahun 2020 sebesar 81,7%. Kenaikan dari Rp50,56 triliun di kuartal III tahun 2020 menjadi Rp91,86 triliun di kuartal IV tahun 2020.

Baca Juga :   BNI Life Targetkan Bisnis Dari Telemarketing Sebesar Rp598 Miliar di Tahun 2021

Perbaikan lain terlihat pada investasi, dimana jika dibandingkan dengan kuartal III Tahun 2020, selama kuartal IV tahun 2020 AAJI mencatatkan Hasil Investasi sebesar Rp35,52 triliun.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2 3

Leave a reply

Iconomics