Twitter Luncurkan Fitur Baru Cegah Penyalahgunaan Medsos

Iconomics - Jejaring sosial mikroblog Twitter meluncurkan sebuah fitur penyaring untuk menyeleksi pesan langsung yang tidak diinginkan. Fitur ini dimaksudkan untuk mencegah penyalahgunaan Twitter.

Pengguna Twitter yang menerima pesan langsung dari orang yang tidak saling mengikuti di platform memiliki fitur yang mengalihkan pesan yang tidak diinginkan ke kotak pesan sekunder.

Sejak fitur baru ini diuji coba pada Agustus lalu hasilnya seperti yang diharapkan. Pengguna memungkinkan mencegah pesan yang tidak sesuai yang mereka inginkan. Penyaring ini bertujuan untuk menandai pesan dengan spam atau konten yang menyerang sehingga pengguna bisa memutuskan apakah membukanya atau tidak.

Keterangan resmi Twitter pada Senin (30/9) menyebutkan, ketika menguji fitur baru itu, ternyata penyaring tersebut bisa membantu pengguna untuk menghindari pesan yang tidak diinginkan. Karena hasil ini, Twitter akan meluncurkannya untuk semua orang baik di iOS, Android maupun pengguna komputer.

Seperti Facebook, Twitter sebagai bagian dari jejaring sosial mendapat sorotan atau tekanan dari masyarakat untuk “memerangi” penyalahgunaan platform. Perusahaan berbasis San Fransisco ini juga mengenalkan opsi menyembunyikan balasan tweet di beberapa negara pada awal tahun ini.

Opsi ini membantu pengguna tweet mendorong percakapan daring yang lebih masuk akal. Manajer Senior Produk Twitter Michelle Yasmeen Haq mengatakan, balasan tweet yang tidak sesuai, mengganggu dan ofensif menggagalkan diskusi yang dilakukan secara terbuka.

“Kami percaya orang harus mengendalikan percakapan yang mereka mulai,” kata Michelle Yasmeen Haq.