Bank Woori Saudara Belum Bisa Pastikan Kerugian Akibat Fraud yang Diduga Libatkan Pihak Internal

Ilustrasi Bank Woori Saudara (BWS)/Foto: ist
Manajemen PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk belum bisa memastikan nilai kerugian akibat fraud yang diduga melibatkan orang dalam perusahaan.
Saat ini, anak usaha Woori Bank Korea itu masih mendalami nilai kerugian yang pasti.
“Terkait dengan nilai kerugian yang diberitakan di media massa sebesar US$78,5 juta merupakan nilai dari total eksposure atau merupakan angka keseluruhan transaksi dari transaksi antara Perseroan dengan Debitur yang bersangkutan dengan permasalahan tersebut dan bukan nilai kerugian yang pasti,” jelas manajemen Bank melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (12/6).
“Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahaan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan,” sambung manajemen.
Kasus ini mencuat berdasarkan publikasi yang dilakukan oleh Woori Bank Korea (WBK), sebagai induk perusahaan tersebut.
Manajemen Woori Saudara menjelaskan saat ini proses pemeriksaan atas dugaan fraud itu masih berlangsung oleh Tim Audit Internal.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui detil kelemahan dan pelanggaran yang terjadi, serta untuk mendalami potensi pelanggaran lainnya.
“Sebagai tindak lanjut atas dugaan fraud yang terjadi, Perseroan berkomitmen untuk melakukan perbaikan menyeluruh dalam aspek tata kelola dan pengendalian internal untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari,” tulis manajemen.
Leave a reply
