Yili Indonesia Klaim Serap Tenaga Kerja Lokal di Pabrik Jawa Barat Capai 98%

PT Yili Indonesia Dairy (Yili) mengaku berkontribusi menyerap tenaga kerja lokal hingga 98% di Jawa Barat Dari angka itu, 54% merupakan warga sekitar pabrik Yili.
Melalui program hawker, menurut Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy Yu Miao, pihaknya telah memberdayakan lebih dari 2.000 individu di seluruh Indonesia sebagai mitra. Dan, para hawker menjadi ujung tombak distribusi untuk menjangkau konsumen di berbagai daerah Indonesia.
Selain itu, kata Yu Miao, Yili pun menggandeng lebih dari 500 depo lokal untuk memastikan kelancaran distribusi produk kepada hawker, dan menciptakan ekosistem kemitraan yang saling menguntungkan. Program hawker pun disebut tidak dak hanya berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat jaringan distribusi secara inklusif.
“Kami ingin terus membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk bergabung, termasuk di wilayah-wilayah yang sebelumnya belum terjangkau,” kata Yu Miao dalam keterangan resminya pada Kamis (12/6).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kata Yu Miao, tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2025 sebesar 4,76%, atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 4,82%. Karena itu, kehadiran hawker diharapkan bisa menjadi solusi untuk membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.
Ke depannya, kata Yu Miao, Yili berkomitmen untuk melatih dan mengembangkan kapasitas seluruh mitra hawker. Rencananya, para pekerja itu akan diberikan pelatihan pengelolaan usaha mikro, layanan pelanggan, dan edukasi seputar produk, dan kebersihan pangan.
“Kami percaya bahwa program ini tidak berhenti pada pemberian modal, tetapi juga bagaimana kami bisa membekali para mitra dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang. Tujuan akhir kami adalah menciptakan kemitraan yang saling memperkuat dan tumbuh bersama,” ujar Yu Miao.
Selanjutnya, kata Yu Miao, melalui inisiatif program dengan tema Joyday, Tumbuh dan Berkembang Bersama Indonesia, Yili berhasil meraih penghargaan Top CSR Award 2025, yang merupakan apresiasi atau praktik tanggung jawab sosial (CSR) yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Ini bukan sekadar pengakuan, tetapi juga motivasi untuk terus menjalankan program yang tidak hanya memberikan dampak positif bagi bisnis kami, tetapi juga bagi para mitra, distributor, hawker, dan masyarakat luas. Mereka adalah bagian tak terpisahkan dari ekosistem kami,” katanya.
Leave a reply
