BBM Naik, Bikin Boncos Ongkos Kendaraan? Ada 4 Langkah Anti Boncos yang Bisa Dilakukan

0
53

Bahan bakar minyak (BBM) naik harus disikapi dengan bijak dalam penggunaannya. Apalagi saat menggunakan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi saat beraktivitas.

Co-Founder Lifepal, Benny Fajarai mengungkapkan beberapa langkah hemat lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenaikan bahan bakar jika harus memakai kendaraan pribadi.

Menurut Benny, langkah pertama adalah jaga kondisi mesin dengan rajin servis. Hal paling utama dilakukan untuk menghemat pemakaian BBM adalah rutin servis kendaraan. Sebab, kondisi mobil yang buruk menyebabkan pemakaian BBM lebih banyak dari biasanya. Rutin merawat mesin akan memperbaiki performanya lebih efektif. Tak hanya itu saja, rajin mengganti komponen mesin yang sudah aus dan sudah harus diganti juga turut membantu pemakaian bahan bakar lebih efisien. Perawatan beberapa komponen mobil, mulai dari busi, sensor udara, filter bensin dan bearing yang harus rutin diganti akan menjaga mesin bekerja lebih efisien.

Langkah tersebut tak hanya membuat lebih hemat pemakaian bahan bakar, tetapi mesin yang rutin dirawat juga dapat membuat pemakaian BBM lebih hemat karena tidak terlalu berat saat mengalami kerusakan.

Baca Juga :   Covid-19 Paksa Transportasi Umum Putar Otak

Benny mengatakan langkah keduanya adalah menjaga putaran mesin. Menurutnya, dengan cara secepatnya memindahkan persneling ke gigi yang lebih tinggi, dan tidak membiarkan RPM mobil tinggi. Pasalnya, jika membiarkan mesin berada pada putaran tinggi tanpa menaikkan laju kendaraan, maka bisa menunjukkan mesin bekerja keras untuk menghasilkan daya tambahan. Kondisi itu membuat bahan bakar lebih banyak habis.

Yang ketiga menurut Benny adalah menjaga kecepatan maksimal saat berkendara. Saat sedang membawa mobil di jalan tol, maka jangan sampai lupa untuk menjaga kecepatan maksimal kendaraan. Hal tersebut erat kaitannya dengan dengan torsi gigi paling tinggi dan besar sudut pembukaan throttle. Menurutnya, jika throttle dibuka semakin besar, maka pemakaian bahan bakar akan semakin banyak. Itulah mengapa, jangan biarkan kecepatan mobil berada di atas 90 km per jam.

Langkah keempat, jaga jarak saat berkendara. Langkah penting ini untuk menghindari rem mendadak. Jika tidak melakukan pengereman secara mendadak, maka pengemudi hanya mengendalikan pedal gas, itu membuat kendaraan terbantu dorongan gaya dinamisnya.

Baca Juga :   KAI Commuter: Commuter Line Jabodetabek Mengangkut Lebih Dari 12 Juta Orang di Masa Angkutan Lebaran

Oleh karena itu, jangan sampai kehilangan momen tersebut. Ketika kendaraan sedang berjalan, bahan bakar terbuang, maka jangan sampai BBM terbuang sia-sia karena harus melakukan rem secara mendadak.

Leave a reply

Iconomics