Beberkan Temperatur Industri Keuangan, OJK Sebutkan Langkah-langkah Proaktif

0
707

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pihaknya mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan. OJK menegaskan meski kondisi perekonomian dan sektor keuangan domestik masih terjaga, transmisi kondisi global akan tetap terjadi sehingga perlu diwaspadai serta window yang tersedia perlu dimanfaatkan untuk menyiapkan kebijakan dan langkah mitigasi yang diperlukan.

OJK menyebut perkembangan pasar modal Indonesia masih relatif baik. Hingga 30 September 2022, IHSG terkoreksi 1,92% mtd ke level 7.040,80 dengan nonresiden mencatatkan inflow sebesar Rp3,055 triliun.  Secara ytd, IHSG tercatat menguat sebesar 6,98 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp69,47 triliun.

Di pasar SBN, non-resident mencatatkan outflow sebesar Rp18,84 triliun mtd sehingga mendorong rerata yield SBN naik sebesar 30,10 bps mtd di seluruh tenor. Rerata yield SBN telah meningkat sebesar 79,73 bps dengan non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp150,67 triliun pada per 26 September 2022.

Hingga 30 September 2022, penghimpunan dana di pasar modal masih tinggi yaitu sebesar Rp175,34 triliun, dengan emiten baru tercatat sebanyak 48 emiten. Di pipeline, masih terdapat 90 rencana Penawaran Umum dengan nilai sebesar Rp61,31 triliun.

Baca Juga :   OJK Resmikan Bank Wakaf Mikro Astra di Banda Aceh

Kinerja IHSG yang stabil juga ditopang oleh kinerja emiten yang meningkat. Dari 722 emiten listing saham yang telah menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2022 per 23 September 2022, sejumlah 479 emiten (66,34%) menunjukkan peningkatan kinerja dengan pertumbuhan pendapatan tercatat sebesar 22,97% yoy dan peningkatan laba sebesar 74% yoy.

Sebagai upaya pendalaman pasar, Bursa Efek Indonesia mencatatkan produk baru berupa Waran Terstruktur pada 19 September 2022 dengan tiga seri Waran Terstruktur yang diterbitkan dan masing-masing ditawarkan sebanyak 30 juta unit. Hingga 30 September 2022, nilai transaksi Waran Terstruktur mencapai Rp38,44 miliar.

Halaman Berikutnya
1 2 3 4

Leave a reply

Iconomics