BI Putuskan DP Kendaraan Motor Ramah Lingkungan 0% Sejak Oktober Nanti

Bank Indonesia (BI) meluncurkan stimulus untuk pembiayaan kredit kendaraan motor ramah lingkungan dengan menurunkan batasan minimum uang muka (down payment) menjadi 0%. Keputusan ini berlaku secara efektif pada 1 Oktober 2020.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, lewat keputusan tersebut di samping roda dua, kendaraan roda tiga atau lebih yang non-produktif juga diturunkan dari 10% menjadi 0%. Kemudian, kendaraan roda tiga atau lebih yang produktif dari 5% menjadi 0%.

“Keputusan ini tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, termasuk hanya berlaku bagi bank-bank yang mempunyai rasio NPL di bawah 5%,” kata Perry saat telekonferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu (19/8).

Perry mengatakan, keputusan ini merupakan sinergi BI, dan pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Selain itu, penyaluran kredit atau pembiayaan dari sektor keuangan masih rendah karena permintaan domestik yang lemah sejalan kinerja korporasi yang tertekan, serta kehati-hatian perbankan akibat berlanjutnya pandemi Covid-19.

“Pertumbuhan kredit pada Juni 2020 tercatat rendah sebesar 1,49% yoy. Meski demikian, program restrukturisasi kredit  dapat mendorong penyaluran kredit hingga Juni 2020 mencapai 15,71% dari total kredit, ditopang likuiditas perbankan yang terjaga,” kata Perry.

Perry juga mengatakan, likuiditas sektor perbankan masih sangat mencukupi. Semisal, rasio kecukupan modal (CAR) perbankan per Juni 2020 masih tetap tinggi mencapai 22,50%. Sedangkan rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga rendah yakni 3,11% secara bruto dan 1,16% secara neto.

“Ke depan, BI tetap menempuh kebijakan makroprudensial akomodatif sejalan bauran kebijakan yang ditempuh sebelumnya serta bauran kebijakan nasional, termasuk berbagai upaya untuk memitigasi risiko di sektor keuangan akibat penyebaran Covid-19,” katanya.