
Dirut BCA Digital Nilai Indonesia Mampu Hadapi Ancaman Resesi 2023, Ini Alasannya

Direktur Utama PT Bank Digital BCA (BCA Digital) Lanny Budiati/Iconomics
Direktur Utama PT Bank Digital BCA (BCA Digital) Lanny Budiati menilai Indonesia akan mampu menghadapi ancaman resesi yang diperkirakan akan terjadi di 2023. Pasalnya, ketahanan terhadap konsumsi produk dalam negeri akan menjadi salah satu faktor untuk menghadapi resesi tersebut.
Di sisi lain, kata Lanny, faktor populasi yang besar terhadap konsumsi domestik juga menjadi daya tahan dalam menghadapi resesi global. Dan, kenyataannya konsumsi domestik masih jauh lebih positif ketimbang konsumsi impor.
“Jadi, kita punya kekuatan itu. Di Indonesia itu mungkin orang lain tidak punya. Itu akan membantu kita untuk bagaimana menghadapi resesi nantinya,” kata Lanny kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Walau demikian, kata Lanny, masyarakat Indonesia perlu tetap berjaga-jaga dan mengatur keuangannya untuk mengantisipasi ancaman resesi itu. Soalnya, hal tersebut sudah banyak terjadi di negara-negara Eropa.
Karena itu, kata Lanny, BCA Digital melalui aplikasi blu telah menyiapkan fasilitas bluSaving yang berfungsi menyimpan dan mengatur keuangan nasabah. Bagi nasabah yang sudah punya rekening bluSaving, maka sudah bisa mengatur anggarannya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi saat ini.
“Kita bisa mengatur keuangan kita, kita punya uang berapa. Makin sedikit uang kita makin harus diatur. Itu bisa dilakukan dengan bluSaving,” ujar Lanny.
Melalui bluSaving, kata Lanny, nasabah dapat memiliki 10 tabungan dalam satu rekening dengan budget, tujuan, dan durasi menabung sesuai dengan target yang diinginkan. “Ada yang nabung buat healing, budgeting, karena kalau kita tiba-tiba punya cost liburan, supaya ketika liburan tidak mengganggu cash flow,” ujarnya.
Lanny karena itu berharap, dengan adanya bluSaving, para nasabah dapat mengatur keuangan, berikut dengan pengeluaran yang lebih teratur dan hemat, terutama dalam menghadapi situasi dan kondisi yang akan terjadi di masa mendatang. “Tapi kalau kita nabung dahulu pelan-pelan kita bisa doing budgeting,” tuturnya.