Dirut dan Komut PLN Siap Jalankan Arahan Menteri BUMN

Komisaris Utama PLN dijabat Amien Sunaryadi (paling kanan) dan, Direktur Utama PLN dijabat Zulkifli Zaini (kedua dari kanan)/The Iconomics
Setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT PLN (Persero) menetapkan jajaran direksi baru, ada arahan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Arahan itu antara lain memastikan PLN mampu menopang pertumbuhan ekonomi negara.
RUPS Luar Biasa ini menetapkan Komisaris Utama PLN dijabat Amien Sunaryadi, Direktur Utama PLN dijabat Zulkifli Zaini, dan Direktur Keuangan PLN dijabat Sinthya Roesly. Dalam kesempatan itu, Zulkifli mengatakan, di samping menopang pertumbuhan ekonomi PLN juga bisa menyediakan listrik ke seluruh pedesaan.
“Juga membangun tata kelola perusahan yang baik berdasarkan prinsip Good Corporate Governance. Serta transparansi keterbukaan kepada publik, dan kecepatan bertindak, namun dengan struktur yang baik dan risiko terukur.,” kata Zulkifli di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dikatakan Zulkifli, pihaknya akan bekerja sebaik mungkin untuk menjawab harapan masyarakat dan arahan menteri itu. Adapun tantangan yang harus diatasi PLN ke depan adalah bisa menjadi perusahaan listrik nasional yang mampu melaksanakan mandatnya.
Tantangan tersebut di antaranya termasuk mengatasi permasalahan pemadaman listrik (security of supply), penetapan tarif yang terjangkau dan adil, serta menjaga kesehatan keuangan baik dari sisi neraca maupun aliran dana (cash flow) perusahaan.
Kemudian, kata Zulkifli, operasional PLN harus efisien. Artinya, perlu didukung struktur organisasi yang efisien, solid serta memiliki sumber daya manusia yang kompeten, saling bekerja sama, dan memiliki orientasi untuk melayani.
“Kita harus memberikan pelayanan dan bisa berkomunikasi dengan seluruh stakeholder dengan baik. Dengan itu kita mengharapkan persepsi dan reputasi PLN kedepan akan lebih baik,” kata Zulkifli.
Soal PLN berencana mengadakan pemaparan public, Zulkifli belum bisa memastikan waktunya. Dia berjanji akan menyampaikan di lain kesempatan.