Erick Thohir: 3 Unsur yang Wajib Dimiliki Direksi BUMN

0
649
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Setiap pimpinan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) wajib memiliki 3 unsur dalam memimpin perusahaan tersebut. Di samping itu juga punya kemampuan membangun tim kerja sehingga bisa memecahkan berbagai masalah.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, unsur pertama yang wajib dimiliki para direksi adalah akhlak. Menjadi direksi BUMN merupakan amanah dan sebagai putra putri terbaik baik bangsa tentu saja para direksi harus punya akhlak yang baik.

“Lalu, harus punya loyalitas terutama loyal kepada pemerintah dan juga presiden,” kata Erick di Jakarta, Rabu (4/12).

Dikatakan Erick, loyalitas yang wajib dimiliki direksi atau komisaris di BUMN berarti tidak mengkritik BUMN secara terbuka lewat media massa. Sebab, tindakan demikian tentu saja tidak etis karena masih berstatus bekerja di BUMN.

Itu sebabnya, kata Erick, ketika menjabat baik sebagai direksi maupun komisaris, sudah barang tentu perlu membentuk tim kerja yang baik. Dengan demikian, mereka bisa menjadikan forum tersebut untuk bermusyawarah dan memecahkan berbagai masalah yang menimpa sebuah perusahaan BUMN, misalnya.

Baca Juga :   Anggota Komisi VI Ini Dukung Penambahan Anggaran Indonesia Re, Ini Alasannya

“Jika mereka malah mengkritik berarti kan mengkritik diri sendiri dan tidak memberikan solusi. Kalau tidak loyal, sebaiknya tidak usah di BUMN, lebih baik kerja di swasta,” kata Erick.

Unsur terakhir, kata Erick, berkaitan dengan soliditas. Untuk mengurus BUMN, dia mengakui membutuhkan sosok yang tidak sekadar pintar melainkan juga solid dalam aspek kerja sama.

Untuk saat ini, kata Erick, pihaknya masih berupaya keras membenahi jajaran BUMN dengan membentuk tim yang memiliki dasar good corporate governance. Tujuannya meningkatkan profesionalitas serta transparansi di BUMN.

“D isana, kami mengharapkan terdapat orang orang profesional yang sesuai dengan tempatnya dan bukan karena hasil melobi. Saya harapkan banyak hal yang akan kami perbaiki di BUMN, namun itu tidak mudah, perlu waktu,” kata Erick.

Leave a reply

Iconomics