Presiden Jokowi Ingatkan Jangan Salah Kelola Dana Desa

0
471

Dana Desa terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dana Desa tahun 2021 mencapai sebesar Rp72 triliun. Totalnya dari tahun 2015 sudah mencapai kumulatif Rp400,1 triliun.

“Dan perlu saya ingatkan bahwa penyaluran Dana Desa sejak tahun 2015 sampai saat ini kita sudah menyalurkan Rp400,1 triliun. Kok pada diem? Kaget?,” kata Presiden Joko Widodo saat Peluncuran Sertifikat Badan Hukum Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan Peresmian Pembukaan Rakornas BUM Desa, Senin (20/12/2021).

Dana Desa dimulai dari 2015 sebesar Rp 20,8 triliun; 2016 sebesar Rp46,7 triliun; 2017 sebesar Rp59,8 triliun; 2018 sebesar Rp59,8 triliun; 2019 sebesar Rp69,8 triliun; 2020 sebesar Rp71,1 triliun, dan terakhir 2021 Rp72 triliun.

Menurut Presiden, sejak 2014, pemerintah dan semuanya telah berkomitmen untuk membangun negara Indonesia, membangun dari pinggiran, membangun dari perbatasan, membangun dari desa, bukan Jawa sentris tetapi Indonesia sentris.

“Yang kita bangun juga bukan hanya yang gede-gede saja, yang kita bangun juga bukan hanya yang besar-besar saja. Jalan tol misalnya, atau pelabuhan-pelabuhan besar, atau airport atau bandara, bukan itu saja. Tetapi juga jalan-jalan di kampung, jalan-jalan di desa, embung-embung kecil yang ada di desa, dan memperbaiki pasar-pasar rakyat yang ada di desa-desa,” kata Presiden.

Baca Juga :   Kehadiran Relawan Capres Dinilai Berdampak Positif untuk Demokrasi Indonesia

Presiden mengatakan jalan desa misalnya, sudah terbangun 227 ribu kilometer jalan desa. Embung yang kecil-kecil 4.500 unit; irigasi 71 ribu unit; jembatan 1,3 juta meter; pasar desa ada 10.300 unit. BUM Des saat ini juga telah mencapai 57.200 unit.

“Kalau kita lihat APBD Desa juga meningkatnya drastis sekali. 2014 itu rata-rata, ini rata-rata, Rp329 juta, 2014. 2015 itu sudah naik menjadi Rp701 juta. 2021 Rp1,6 miliar. Hati-hati pengelolaan Dana Desa yang jumlahnya tidak sedikit, jumlahnya sangat besar sekali. Sekali lagi, Rp400,1 triliun, gede sekali. Begitu salah sasaran, begitu tata kelolanya tidak baik, bisa lari kemana-mana. Ini perlu saya ingatkan,” kata Presiden.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics