Proyek Pembangunan Pelabuhan Benoa, Bali Rampung Disebut Bisa Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali/Dok. PT PP
PT PP (Persero) Tbk telah menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali yang meliputi pekerjaan desain dan konstruksi pengerukan alur pelayaran, kolam paket B. Juga penyelesaian fasilitas infrastruktur dasar zona dumping I-Bali Maritime Tourism Hub.
Sekretaris Perusahaan PP Joko Raharjo mengatakan, proyek pelabuhan itu bukan hanya sekedar pembangunan infrastruktur, tapi upaya untuk meningkatkan konektivitas, mendukung pariwisata, dan memperkuat ekonomi daerah. Dalam pengerjaannya, PP melakukan sejumlah inovasi seperti pekerjaan deck on pile pada pengerjaan jalan akses di area mangrove, dan penggunaan material logam pada patung.
“Dalam upaya mewujudkan pelabuhan yang ramah lingkungan, proyek Pelabuhan Benoa juga melibatkan kegiatan rehabilitasi ekosistem pesisir. Hal ini dilakukan melalui penanaman kembali mangrove yang terdampak proyek serta upaya konservasi dan transplantasi terumbu karang,” kata Joko dalam keterangan resminya pada Senin (3/2).
Pelabuhan Benoa, kata Joko, dirancang untuk menjadi pusat kegiatan maritim yang terintegrasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata di Bali. Dengan menjadi hub pariwisata dan gerbang industri maritim, Pelabuhan Benoa diharapkan mampu menjadi katalisator dalam mengembangkan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
“Jadi, melalui proyek Pelabuhan Benoa, PT PP telah menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Joko.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, pihaknya optimistis Pelabuhan Benoa akan meningkatkan 1,5 lipat jumlah pengunjung turis internasional. Sedangkan, untuk pengunjung dalam negeri diprediksi akan naik 2 kali lipat.
“Kapal besar yang tadinya tidak bisa merapat, sekarang sudah bisa merapat,” ujar Erick ketika mengunjungi Pelabuhan Benoa.