Tahap Awal, Dana Kelolaan Danantara Bersumber dari 7 BUMN dan 1 Sovereign Wealth Fund
Pemanggilan Menteri BUMN, Erick Thohir secara mendadak saat rapat dengan Komisi VI DPR pada 5 November 2024 oleh Wakil Ketua DPR, Dasco Sufmi Ahmad diantaranya terkait dengan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), untuk pengoptimalan aset negara.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto akan segera meluncurkan BPI Danantara.
Danantara nantinya akan berada di bawah kepemimpinan Muliaman Darmansyah Hadad yang telah dilantik menjadi Kepala BPI Danantara pada Selasa (22/10/2024) lalu.
Muliaman akan didampingi oleh Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang yang menjabat sebagai Wakil Kepala BPI Danantara.
Lalu siapa saja lembaga yang akan dikonsolidasikan ke Danantara? Berdasarkan informasi sumber yang enggan disebutkan identitasnya, setidaknya ada tujuh BUMN jumbo yang bakal masuk ke dalam Danantara. Inilah tahap awalnya.
BUMN yang akan masuk adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan MIND ID.
“Dan juga INA (Indonesia Investment Authority). Namanya saja asing. Nama Indonesianya LPI, Lembaga Pengelola Investasi. Itu ada di UU Cipta Kerja,” kata sumber yang tak mau disebutkan namanya itu kepada theiconomics.com, Rabu (06/11/2024).