Tony Wenas: Dekarbonisasi Global Mendorong Intensitas Penggunaan Tembaga

0
454

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas mengatakan upaya mengurangi emisi karbon (dekarbonisasi) yang menjadi agenda global saat ini akan mendorong peningkatan penggunaan tembaga.

 

Menurutnya, tembaga adalah mineral esensial untuk teknologi penghasil energi bersih, seperti tenaga surya, tenaga angin dan juga kendaraan listrik.

Misalnya untuk tenaga surya dan tenaga angin, menurut Tony, diperlukan tembaga empat sampai lima kali lipat dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Demikian juga untuk mobil listrik, diperlukan komponen tembaga empat sampai lima lipat kali lebih banyak dibandingkan mobil konvensional.

Kebutuhan komponen tembaga yang lebih banyak ini, menurutnya karena tembaga adalah logam yang paling baik untuk mengalirkan listrik. Lebih dari 65% tembaga di dunia digunakan untuk mengalirkan listrik. Karena itu, agenda dekarbonisasi global akan mendorong intensitas penggunaan tembaga.

“Jadi, yang kami produksi ini juga adalah untuk mendukung low carbon emission, sehingga mendukung target-target yang ditetapkan baik oleh pemerintah Indonesia maupun dunia,” ujar Tony saat menjadi pembicara dalam Konvensi Nasional Humas 2021, Rabu (15/12).

Baca Juga :   Presiden Jokowi: Hari Ini Sudah Terwujud Papua Football Academy

Secara global, tambah Tony, tembaga dapat mendukung pengurangan emisi karbon global sekitar 16% pada tahun 2030.

PT Freeport Indonesia adalah perusahaan tambang tembaga, emas dan perak. Berdasarkan laporan tahunan 2020, cadangan tembaga PT Freeport Indonesia sebesar 33,4 miliar pound (lbs).

Tony mengatakan PT Freeport Indonesia pada tahun 2030 bisa mengurangi intensitas emisi gas rumah kaca sebesar 30%. Kontribusi terbesar terutama dari beralihnya pertambangan Freeport Indonesia dari tambang terbuka ke tambang bawah tanah. Saat ini, tambang Grasberg yang merupakan tambang terbuka, sudah tidak beroperasi lagi dan Freeport Indonesia mulai beralih ke tambang bawah tanah.

Saat mengoperasikan tambang terbuka di Grasberg, ungkap Tony, membutukan 150 truk pengangkut (haul truck) dengan diamter ban 3-4 meter. Pada pertambangan bawah tanah, fungsi truk pengangkut ini digantikan oleh kereta listrik.

Loader-loader yang kami gunakan juga menggunakan energi listrik dan tentu saja ini akan sangat banyak menghemat emisi karbon dibandingkan operaisonal sebelumnya,” ujar Tony.

Leave a reply

Iconomics