Utamakan Program Prioritas, Prabowo Minta Kementerian-Lembaga Maklumi Anggaran yang Tidak Sesuai Harapan

0
22
Reporter: Rommy Yudhistira

Kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah diminta memaklumi anggaran yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sebab, pemerintah pusat mengutamakan program prioritas yang masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pihaknya saat ini fokus mengutamakan kesejahteraan masyarakat, salah satunya program makan bergizi gratis. Juga fokus memberikan kesejahteraan kepada guru dan hakim.

“Saya minta kebesaran jiwa dalam arti begini, ada prioritas kita, jadi mungkin K/L sebagian tidak akan mendapat anggaran yang dicita-citakan saat ini, nanti kita lihat perkembangannya,” kata Prabowo ketika menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Menteng, Jakarta, Senin (30/12).

Kemudian, kata Prabowo, pihaknya mewanti-wanti kementerian dan lembaga agar tidak meminta kenaikan anggaran kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Kendati memahami para menteri tersebut punya program, tapi pemerintah memilih untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

“Jangan ganggu menteri keuangan terus. Karena menteri keuangan itu bertanggung jawab kepada saya. Waktu saya menteri pertahanan selalu dibatasi menteri keuangan. Setelah saya jadi presiden, saya harus mikir, pertahanan sangat penting, tapi anak-anak ini harus makan. Guru-guru gajinya harus diperbaiki, hakim-hakim harus segera dibikin rumah dinas yang layak. Tidak boleh ada hakim yang kontrak (rumah),” ujar Prabowo.

Baca Juga :   Erick Thohir: Pemerintah Siapkan Stimulus Tambahan untuk PEN 

Di samping itu, kata Prabowo, gubernur dan bupati agar berbesar hati apabila tidak mendapatkan anggaran yang sesuai. Ketika pemerintah sudah melaksanakan programnya dengan baik,  Prabowo menyebutkan, maka diharapkan seluruh masyarakat bisa merasakan manfaatnya termasuk para gubernur dan bupati.

“Contoh, dana desa yakni sekitar Rp 1 miliar, per tahun. Dengan program makan bergizi itu nanti uang yang beredar di desa mungkin akan naik, 5-7 kali (lipat). Jadi kita akan tambah, tapi melalui mekanisme yang kita yakin harus sampai ke sasaran. Harus sampai ke sasaran,” kata Prabowo.

Masih kata Prabowo, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan. Karena itu, kepada seluruh pihak berwenang agar tidak melakukan praktik korupsi yang dapat merugikan pemerintah dan masyarakat.

“Rakyat harus yakin, harus bertekad, bahwa kita sekarang ingin melaksanakan pembangunan nasional, dengan mengurangi segala bentuk kebocoran, manipulasi, mark up, akal-akalan, dan sebagainya. Ini membutuhkan kerja sama semua pihak, yudikatif, legislatif, pemerintahan, aparat. Semua kita harus kerja sama,” katanya.

Leave a reply

Iconomics