4 Korporasi Ini Wujudkan Ide Rini Soemarno tentang BUMN Center

0
117

Kementerian BUMN mendesain sebuah kawasan perkantoran yang terintegrasi, agile dan modern. Kawasan tersebut akan dinamai sebagai “BUMN Center”. Berdiri di atas lahan seluas sekitar 24,7 hektare dan berada di kawasan strategis: pusat pemerintahan RI.

“Ini murni ide dari Menteri BUMN (Rini Soemarno). Kemudian tahun 2018 kami diminta bikin konsepnya dengan desain Burung Garuda,” tutur Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, Lukman Hidayat dalam acara “Ngobrol Pagi Seputar BUMN: BUMN Center, The New Concept For Business” di Jakarta, Kamis (3/10).

Lukman menuturkan, pembangunan “BUMN Center” ini melibatkan kerja sama antara PT PP dengan PT Telkom (Persero), PT Danareksa (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero). Adapun kerja sama yang diusung keempat perusahaan milik negara itu dalam bentuk Kerja Sama Usaha (KSU).

Untuk sementara ini, kata Lukman, peruntukan kawasan “BUMN Center” itu hanya perusahaan pelat merah. Walau dalai perkembangannya kelak tak menutup kemungkinan melibatkan swasta. Apalagi ke depan kebutuhan-kebutuhan akan perkantoran akan terus tumbuh.

Baca Juga :   GIIAS 2023: Pertamina–Lamborghini Perkuat Kerja Sama hingga 2025

Meski dibayang-bayangi perpindahan ibu kota, menurut Lukman, kawasan perkantoran ini akan tetap diminati. Sebab, meski tidak lagi menjadi ibu kota negara kelak, Jakarta akan tetap menjadi kota bisnis yang bertumbuh seiring dengan kebutuhan perkantoran.

“Total investasi pembangunan ‘BUMN Center’ ini diperkirakan lebih dari Rp 2 triliun,” kata Lukman menambahkan.

Menanggapi ide ini, Dirut Danareksa Arief Budiman memastikan pihaknya akan mendukung penuh rencana itu. Pihaknya mempercayakan pembangunan tersebut kepada PT PP dan memastikan mendapat manfaat dari pembangunan “BUMN Center” itu.

Beberapa fasilitas yang akan tersedia di “BUMN Center” antara lain open space, healthcare facilities, leisure area, main lobby, food court, meeting room, ballroom, dan lain-lain. “BUMN Center” dibangun dengan konsep green building yang ditargetkan akan mendapat predikat “Gold” setelah nanti disertifikasi oleh lembaga Green Building Council Indonesia.

Leave a reply

Iconomics