Pizza Hut Bareng TUKR Kumpulkan dan Olah Minyak Jelantah

0
39

PT Sarimelati Kencana Tbk bekerja sama dengan TUKR untuk pengelolaan limbah hasil produksi makanan di gerai-gerai PHD (Pizza Hut Delivery) secara nasional.

Melalui kerja sama ini, minyak jelantah dari 276 gerai PHD di Indonesia dikumpulkan dan dikelola oleh TUKR agar bermanfaat di dalam upaya global mengurangi emisi karbon dan pencemaran lingkungan.

Program ‘MENYALA’ (Mengelola Minyak Jelantah) diinisiasi oleh TUKR dan diimplementasikan bersama Pizza Hut Indonesia ini adalah setiap karyawan Pizza Hut Indonesia mendapat jerigen 1 liter untuk menampung minyak jelantah dari rumah tangga secara aman dan praktis.

Kolaborasi ini merupakan lanjutan dari kerja sama kedua pihak, di mana TUKR sebelumnya telah membantu mengelola limbah minyak jelantah dari operasional PHD (Pizza Hut Delivery) sebagai bahan baku produksi biofuel ramah lingkungan.

Sr. Manager Corporate Social Responsibility, Nurdrajat Sumadyana mengatakan bahwa Pizza Hut senantiasa menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan.

“Di dalam program ‘Pizza Hut Peduli 8P’, kami menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan melalui delapan pilar, di antaranya ‘Peduli Pengelolaan Sisa Makanan dan Kotak Kemasan’ dan ‘Peduli Penghematan Energi dan Peralihan Energi Terbarukan’,” kata Nurdrajat dalam keterangannya.

Baca Juga :   Target Bisnis Baru Standard Chartered Dukung SDGs

Ia mengatakan kerja sama yang dijalin dengan TUKR adalah sejalan dengan dan merupakan wujud dari komitmen yang semakin dalam di dalam menegakkan kedua pilar tersebut. Oleh karena itu, meskipun kegiatan usaha Pizza Hut tidak terkait langsung dengan aktivitas yang berdampak pada lingkungan hidup, perusahaan tetap berkomitmen untuk berperan serta dalam menjaga dan melindungi lingkungan.

“Limbah minyak jelantah dari proses produksi dan bisnis Pizza Hut, oleh TUKR dikumpulkan sebagai pasokan bahan baku produksi biofuel yang lebih ramah lingkungan jika dibandingkan fossil fuel. Lebih dari 70% gerai PHD secara nasional telah berpartisipasi dan, ke depannya, seluruh lokasi bisnis kami akan berpartisipasi untuk pengumpulan minyak jelantah,” kata Nurdrajat.

“Seperti penggunaan minyak goreng, kami menerapkan prosedur penggantian minyak secara berkala untuk menjaga kejernihan dan mutu minyak goreng. Di sisi lain, kami juga menjaga agar minyak jelantah ini tetap dapat dimanfaatkan dan tidak mencemari lingkungan,” tambahnya.

Head of Brand & Partnership TUKR, Adhi Putra Tawakal mengatakan kolaborasi dengan Pizza Hut dalam inisiatif pengolahan minyak jelantah ini bertujuan memberikan dampak positif untuk lingkungan dan masyarakat.

Baca Juga :   Menko Airlangga Puji Neo Energy yang Gunakan Energi Hijau untuk Smelter

Adhi menambahkan salah satu misi TUKR adalah mempopulerkan pengumpulan minyak jelantah oleh masyarakat di tingkat rumah tangga. Dengan misi tersebut, pada awal tahun 2025 TUKR memulai program ‘MENYALA (Mengelola Minyak Jelantah) Bersama TUKR’, di mana kami menggalang partisipasi individu yang merupakan bagian dari suatu perusahaan, komunitas, atau organisasi, untuk mengumpulkan minyak jelantah dari rumah tangga mereka secara tepat. Dalam program ‘MENYALA Bersama TUKR’, setiap individu kami bekali dengan jerigen berkapasitas 1 liter untuk mengemas minyak jelantah mereka secara aman, sebelum diserahkan ke TUKR untuk kemudian diolah menjadi biofuel.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics