PLN Jamin Pasokan Listrik di Musim Libur Natal dan Tahun Baru

0
145
Reporter: Rommy Yudhistira

PT PLN (Persero) memastikan bahwa pasokan listrik pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman dan tersedia di seluruh daerah. Untuk menjamin hal tersebut, PLN terus memantau kesiapan listrik di berbagai daerah, khususnya daerah destinasi wisata.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah menetapkan masa siaga Nataru yang dimulai dari 15 Desember hingga 8 Januari 2024. Upaya tersebut sebagai cara memberi rasa aman, sekaligus kenyamanan bagi masyarakat ketika berkegiatan.

“Kami siapkan sebaik-baiknya dengan memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi prima. Maka dari itu, kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari setiap pembangkit kami, jaringan transmisi, jaringan distribusi, pelayanan pelanggan, serta control center kami,” kata Darmawan dalam keterangan resminya pada Kamis (28/12).

Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menambahkah, pihaknya mengimbau seluruh petugas PLN untuk tetap disiplin terhadap kelengkapan peralatan kerja, material, dan APD. Juga selalu menaati standar operasional prosedur (SOP) keselamatan kerja dan kesehatan (K3) dalam bekerja.

Alhamdulillah kali ini di seluruh Indonesia tidak ada yang defisit. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang bekerja di lapangan, sehingga sistem kita aman dan handal,” ujar Adi.

Baca Juga :   Komisi V Setujui Pagu Anggaran Kementerian PUPR untuk Dibahas di Banggar

Sedangkan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Agus Kuswardoyo mengatakan, dalam rangka menyambut Nataru, PLN UID Jawa Timur memastikan pasokan listrik, personel, dan peralatan kerja berada dalam kondisi siaga dan prima.

“Kami juga telah menetapkan 726 lokasi prioritas pengamanan dan 37 lokasi prioritas siaga di Jawa Timur,” ujar Agus.

Adapun 726 lokasi prioritas itu meliputi 32 rumah ibadah, 71 lokasi zona transportasi, zona pemerintahan 52 lokasi, zona pertahanan 72 lokasi, rumah sakit 102 lokasi, lokasi wisata 43 lokasi dan pusat perbelanjaan sebanyak 54 lokasi.

Selanjutnya, 37 lokasi prioritas siaga dalam hal ini adalah 18 lokasi rumah ibadah, 3 lokasi pusat perbelanjaan, 8 lokasi wisata, 4 lokasi zona transportasi, 2 lokasi zona pertahanan, 1 lokasi zona pemerintahan dan 1 lokasi rumah sakit rujukan.

”Jadi, kami sudah pastikan semuanya dalam keadaan andal dan siap mengawal jalannya perayaan Tahun Baru 2024. Di masa ini kami juga melakukan pembatasan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali kondisi emergency,” tutur Agus.

Baca Juga :   Pemkot Bogor Ujicoba Angkot Listrik, PLN Operasikan SPKLU Khusus

Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pemudik Nataru mayoritas berasal dari Jawa Timur dengan total jumlah pemudik sebanyak 17,54 juta orang. Atas dasar tersebut, kesiapan listrik di wilayah Jawa Timur menjadi perhatian bagi PLN.

Leave a reply

Iconomics