BEI Cecar WIKA Soal Harga Saham yang Melejit Lebih dari 100% dalam Sebulan

0
67

Harga saham emiten konstruksi plat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terus melejit. Dalam sebulan terakhir, emiten dengan kode saham WIKA ini naik 106% dari posisi Rp108 per saham pada 10 Juni lalu menjadi Rp214 per saham pada penutupan perdaganga sesi pertama, Selasa (9/7).

Sejak awal tahun, saham WIKA sudah memberikan imbal hasil sebesar 52% kepada para pemegang sahamnya.

Terkait kenaikn harga saham ini, Bursa Efek Indonesia [BEI] pun mengajukan enam pertanyaan ke manajemen WIKA pada 8 Juli. 

“…sepanjang pengetahuan Perseroan, tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal…”ujar Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan WIKA menjawab salah satu pertanyaan BEI.

Mahendra juga mengatakan, sejauh ini juga tidak ada aktivitas yang mengakibatkan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham yang dimiliki oleh anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau setiap pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki saham Perseroan sebanyak 5% atau lebih.

“Sampai dengan tanggal surat ini, Pemegang saham utama belum memiliki rencana yang dapat mempengaruhi pencatatan saham Perseroan di Bursa,” ujarnya.

Baca Juga :   Apa Magnet Afrika Buat Pemain Infrastruktur Indonesia?

Satu-satunya aksi korporasi yang dilakukan WIKA dalam waktu dekat, kata dia, adalah melakukan asset recycling pada semester kedua tahun 2024.

“Langkah ini diambil sebagai bagian dari penerapan atas salah satu dari 8 stream penyehatan keuangan sebagai strategi Perseroan untuk meningkatkan likuiditas dan memperkuat posisi kas keuangan Perseroan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang,” ujarnya.

Meski harga saham WIKA mengalami lonjakan dalam beberapa waktu terakhir, tetapi harga saham BUMN konstruksi ini masih jauh dari harga tertinggi yang pernah di sentuhnya.

Harga saham WIKA pernah menyentuh level di atas Rp3000 pada tahun 2016 silam. 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics