Resmi Tercatat di BEI, Harga Saham DOSS Camera & Gadget Naik 34,81 Persen

0
35

PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) atau dkikenal dengan nama DOSS Camera & Gadget resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 7 Agustus. Menjadi perusahaan tercatat ke-33 di BEI pada tahun ini, DOSS berhasil menghimpun dana Rp60,75 miliar yang digunakan untuk ekspansi usaha.

“Keputusan kami untuk menjadi perusahaan terbuka di dasari keyakinan bahwa transparansi, akuntabilitas dan keterbukaan informasi adalah fondasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pencatatan saham ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja perushaan dan memberikan nilai tambah yang optimal bagi seluruh pemegang saham, mitra, pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Tahir Matulatan, Direktur Utama PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) di Main Hall BEI.

Ia berkata,  DOSS akan terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik untuk mendukung komunitas kreatif di Indonesia. 

“Kedepan, kami akan terus mengembangkan berbagai inisiatif strategis termasuk pembukaan cabang baru di berbagai kota besar di Indonesia dan negara-negara tetangga,” ujarnya.

Pada hari pertama debutnya di lantai Bursa, harga saham perusahaan yang berdiri 17 tahun silam ini, dibuka pada harga Rp182 per saham, naik 34,81% alias menyentuh batas atas kenaikan harga (ARA). Harga perdana DOSS adalah Rp135 per saham. 

Baca Juga :   Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Siapa Pemilik Dunia Virtual Online Tbk (AREA)?

Sebesar 27,4%, dana hasil penawaran umum perdana ini digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) seperti biaya sewa gerai, pengembangan gerai baru dan biaya ekspansi gerai lama mulai tahun 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.

Pengembangan gerai lama di Ratu Plaza Mall, Jakarta, termasuk untuk biaya sewa dan renovasi atas perluasan area gerai hingga 1.500 meter persegi. Pengembangan gerai baru yang akan dibuka di Banjarmasin, Semarang, Kendari, dan Medan adalah untuk satu gerai pada masing-masing kota mencakup biaya sewa dan renovasi gerai.

Sebagian besar, yaitu 72,6% dana hasil penawaran umum ini digunakan  untuk modal kerja Perseroan, yaitu untuk mendukung kegiatan usaha utama dan operasional Perseroan, seperti  pembiayaan pengadaan, distribusi dan kelengkapan persediaan serta beban operasional lainnya pada tahun 2024 dan 2025 di gerai lama Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.

Leave a reply

Iconomics