Kata.ai Membeberkan Peran Potensial Chatbot di 2022

0
607

Kata.ai melihat penggunaan teknologi chatbot akan memberikan dampak positif terhadap banyak industri pada tahun 2022. Fungsi chatbot akan dirasakan langsung oleh konsumen serta memberikan layanan yang lebih maksimal terhadap para konsumen dari bermacam industri.

CEO & Co-Founder Kata.ai Irzan Raditya mengatakan kemampuan teknologi AI (artificial intelligence) semakin terus berkembang secara pesat, tingkat adopsi yang semakin masif menunjukkan implikasi positif terhadap banyak industri salah satunya lewat teknologi chatbot.

Menurut Irzan, dengan chatbot, perusahaan mampu memetakan fungsi-fungsi yang dapat diakomodir oleh teknologi ini, khususnya yang berkaitan langsung dengan konsumen. Perubahan gaya konsumsi dari sisi konsumen pun menuntut banyak industri untuk memberikan layanan maksimal, cepat, dan responsif ketika berhubungan langsung dengan konsumennya masing-masing.

“Kemampuan teknologi chatbot diprediksi akan terus bertumbuh seiring berjalannya waktu dan digitalisasi di berbagai industri. Kata.ai percaya bahwa teknologi ini tidak akan menggantikan kemampuan manusia, namun memberikan added value bagi perusahaan untuk memaksimalkan keuntungannya di tengah pandemi,” kata Irzan.

Kata.ai menguraikan sejumlah peran teknologi chatbot. Adanya teknologi ini, memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan otomasi terhadap berbagai kebutuhan operasional. Teknologi ini memberikan kesempatan bagi perusahaan tanpa harus menghadirkan ratusan atau bahkan ribuan agen customer service untuk melayani konsumen, khususnya untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan dasar yang sering ditanyakan.

Baca Juga :   Future Vs What’s Not Going to Change?

Chatbot dapat untuk peningkatan kepuasan konsumen. Dengan layanan yang menjadi lebih sigap, dampak positif dapat dirasakan secara langsung oleh konsumen. Penerapan teknologi ini juga memberikan rating yang positif terhadap perusahaan serta tingkat kepuasan konsumen secara keseluruhan.

Chatbot mampu memberikan layanan 24/7. Dengan teknologi ini konsumen dapat menggunakan layanan di luar jam operasional usaha dan perusahaan tidak perlu membayar lembur atau menyiapkan shift tambahan untuk jenis-jenis pekerjaan yang mampu diakomodir AI.

Leave a reply

Iconomics