194 Orang Positif Covid-19 di DPR Termasuk Anggota Komisi III Habiburokhman
Anggota Komisi III DPR Habiburokhman mengaku dalam kondisi sehat meski sedang terpapar Covid-19 varian Omicron. Menurut Habiburokhman, pihaknya bisa terpapar Covid-19 karena tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulilah posisi sudah 99% sehat. Jadi bahwa Covid-19 itu curang guys. Ia (Covid-19) menyerang kita, persis di saat kita lengah atau tidak siap,” kata Habiburokhman dalam keterangan video, Jumat (4/2).
Habiburokhman menuturkan, pada gelombang I dan II Covid-19, dirinya tidak pernah terpapar karena menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Juga melakukan vaksinasi, dan mengkonsumsi berbagai minuman kesehatan, sehingga terhindar dari Covid-19.
Tetapi pada gelombang Covid-19 varian Omicron mendera Indonesia, kata Habiburokhman, pihaknya lengah dan tidak menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Itu sebabnya, Habiburokhman tertular Covid-19.
“Nggak lama sorenya langsung terasa, besoknya langsung kena. Main (Covid-19) di tenggorokan, tenggorokan sakit, demam, begitu dicek Covid-19. Jadi intinya guys, jaga terus protokol kesehatan, minum segala macam vitamin yang perlu, dan jangan lupa berdoa,” ujar Habiburokhman.
Sementara itu, Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, pihaknya tersebut telah memberlakukan pembatasan jumlah kehadiran dalam rapat alat kelengkapan Dewan (AKD) sebanyak 30% guna menekan angka penyebaran Covid-19. “Rapat Bamus, DPR pada Kamis (3 Februari), memutuskan rapat di AKD ke depannya maksimal 30% dari anggota DPR maupun mitra kerja,” kata Indra.
Untuk durasi waktu rapat, kata Indra, sesuai dengan ketentuan hasil rapat Bamus DPR, dilaksanakan dengan durasi paling lama 2,5 jam. Sedangkan untuk waktu kerja hanya diperbolehkan Senin-Kamis sampai pukul 15.00 WIB dan Jumat maksimal pukul 15.30 WIB.
Menurut Indra, saat ini terdapat 194 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut meliputi anggota DPR, tenaga ahli, dan para aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkungan parlemen.