Kadin Hanya Terima Hasil Resmi dari KPU dan Apresiasi Pemilu Berjalan Damai Serta Lancar
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memegang teguh prinsip netralitas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 meski hasil hitung cepat telah keluar dari berbagai lembaga. Karena itu, Kadin pun mendukung penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan damai.
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, pihaknya hanya mengakui hasil resmi pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, Kadin tetap mengapresiasi seluruh pihak atas terselenggaranya proses pemungutan suara yang berjalan dengan lancar dan damai.
“Kadin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menghormati proses pemilihan umum dengan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU dan tidak membuat kegaduhan dengan memprovokasi pihak-pihak lain,” kata Anindya dalam keterangan resminya pada Kamis (15/2).
Selanjutnya, kata Anindya, pihaknya berharap proses pengumuman pemilu dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, yang menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan perdamaian. Kadin yakin kontestasi pemilu merupakan manifestasi dari proses demokrasi yang sehat.
Dalam 25 tahun terakhir, kata Anindya, demokrasi di Indonesia telah menjadi warisan yang memperkuat fondasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Kadin juga percaya bahwa visi Indonesia Emas 2045 sebagai cita-cita luhur bangsa hanya dapat dicapai melalui kolaborasi dan partisipasi aktif serta komitmen bersama seluruh elemen bangsa yang dilandasi semangat gotong royong dan persatuan,” ujar Anindya.
Masih kata Anindya, Kadin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga stabilitas sosial, politik, dan ekonomi negara dengan mengedepankan prinsip-prinsip yang ada dalam demokrasi. “Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan pemilu dengan matang dan bertanggung jawab,” ujarnya.