Pengurus DPP Golkar Luncurkan Buku yang Terinspirasi dari Senior dan Pendiri Partai

0
38
Reporter: Rommy Yudhistira

Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar Erwin Aksa dan politikus Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo meluncurkan buku berjudul Jalan Tengah Golongan Karya: Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan Demi Kemajuan Bersama. Penulisan buku tersebut terinspirasi dari gagasan para pendiri dan senior Partai Golkar.

Menurut Erwin, para pendiri telah berhasil menjadikan Golkar sebagai partai modern dan partai tengah. “Dan seluruh pengurus yang berkontribusi dalam hal ini, khususnya kepada Pak Cicip yang sudah memberikan gagasan tentang bagaimana pemilih Indonesia adalah pemilih tengah. Partai Golkar merupakan tulang punggung dari partai yang masih ada sekarang ini,” kata Erwin di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 26 Februari lalu.

Selain menerima masukan dari pendiri Golkar, kata Erwin, pihaknya pun berdiskusi dengan masyarakat sipil dan tokoh-tokoh lainnya. Sebagai partai yang sudah berdiri sejak zaman Orde Baru, Golkar memiliki sejarah panjang dan pendiriannya pun tidak terlepas dari para petani, buruh, pemuda, pelajar, dan elemen masyarakat lainnya.

“Jadi Golkar pada awalnya memang sekelompok yang berorientasi pada kesejahteraan bukan berorientasi kepada ideologi. Punya ideologi tentunya bagus, tapi seringkali debat ideologi tidak selesai-selesai,” ujar Erwin.

Baca Juga :   SMF Gandeng PNM Luncurkan Program Pembiayaan Mikro Perumahan Syariah

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik terbitnya buku tersebut. Sesuai dengan judulnya, Partai Golkar memang selalu berada di tengah dan dinilai menjadi salah satu faktor kesuksesan pada Pemilu 2024.

Inovasi menjadi sesuatu hal yang selalu dilakukan Golkar, kata Airlangga, sehingga memiliki program dan memberikan kesempatan bagi para kaum muda untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang. “Saya tidak ingin berbicara banyak, saya ingin bergembira bersama karena ini adalah waktu bagi kita untuk menunjukkan walaupun Golkar berjuang dengan kekuatan sendiri, tetapi dengan kekuatan yang militansi yang kuat,” ujar Airlangga.

Leave a reply

Iconomics