PKB Ajak PBB Gabung di KKIR, Yusril Ingin Berkomunikasi Dulu dengan Prabowo

0
270
Reporter: Rommy Yudhistira

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerima kunjungan DPP Partai Bulan Bintang (PBB) di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3/2023). Dalam kunjungan tersebut kedua partai politik itu membicarakan sejumlah perkembangan politik yang terjadi di Tanah Air.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak Partai Bulan Bintang (PBB) untuk bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dalam KKIR sudah ada PKB dan Partai Gerindra serta semakin dekat pemilihan umum (pemilu), maka semakin mungkin ada kerja sama dengan partai lain seperti PBB.

“Baik itu untuk koalisi maupun sama-sama mensukseskan dan menjaga proses pemilu lebih transparan, jujur, adil, kemudian, melawan kecurangan,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ketika menerima kunjungan resmi delegasi PBB beberapa waktu lalu.

Muhaimin menuturkan, soal calon presiden (capres) dari KKIR, bahwa Ketua Umum Partai Gerindra berpotensi maju di Pemilu 2024. Namun, PKB dan Partai Gerindra belum membicarakan siapa yang bakal mendampingi Prabowo meski muncul duet Prabowo-Ganjar Pranowo.

Menurut Muhaimin, KKIR berpotensi bubar apabila kelak ada keputusan tidak menduetkan dirinya dengan Prabowo. Soalnya, belum pernah ada usulan baru pasangan alternatif ketika PKB melakukan rapat dengan Partai Gerindra.

Baca Juga :   Charta Politika: Selepas Deklarasi PDI Perjuangan soal Capres, Elektabilitas Ganjar Naik

“Nanti pada saatnya kita umumkan. Sambil menunggu, PKB-Gerindra juga menunggu konstelasi pasangan lainnya,” tutur Muhaimin.

Hubungan Gerindra-PKB hingga saat ini, kata Muhaimin, masih terus berjalan dan solid. PKB hanya perlu menunggu strategi dari koalisi partai politik lain mengenai capres dan cawapres yang akan diusung di Pemilu 2024.

“Hari ini juga belum ada yang muncul, katanya Anies (Baswedan), Anies juga belum tahu sama siapa, apa jadi maju. Semua partai saling menunggu. Bahwa perlu saya tegaskan bahwa PKB-Gerindra solid,” ujar Muhaimin.

Sementara itu, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pertemuannya dengan PKB juga membicarakan peta koalisi pilpres di Pemilu 2024. Peta koalisi perpolitikan Tanah Air dinilai ditentukan dari capres yang diusung PDI Perjuangan.

“Apabila Bu Megawati (Soekarnoputri) telah memberikan keputusan siapa yang akan dicalonkan PDI Perjuangan, saya kira peta koalisi itu akan terwujud segera sebelum pelaksanaan pendaftaran capres-cawapres pada 1 September yang mendatang,” kata Yusril.

Soal ajakan bergabung di KKIR, menurut Yusril, pihaknya ingin berkomunikasi terlebih dahulu dengan Prabowo Subianto khusus membicarakan perkembangan politik dan membahas Pemilu 2024. Ditambah pula Yusril mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Prabowo.

Baca Juga :   Survei SMRC: Pemilih Kritis Paling Banyak Pilih PDI Perjuangan

“Kecuali dalam acara, hanya salam-salaman, begitu. Tetapi belum sempat berbicara dengan beliau (Prabowo) secara panjang lebar. Mudah-mudahan ada kesempatan bagi saya pribadi berbicara dengan Pak Prabowo,” tutur Yusril.

Leave a reply

Iconomics