SMRC: Elektabilitas Ganjar Naik Setelah Penetapan Capres dari PDI Perjuangan

Iconomics - Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) melalui telepon pada 25-28 April 2023 mengenai elektabilitas calon presiden (capres) kepada pemilih kritis menunjukkan posisi Ganjar Pranowo pada posisi teratas.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan, pemilih kritis memiliki keunggulan tidak mudah goyah atau dipengaruhi dalam hal pilihan politik. Bahkan, pemilih kritis cenderung bisa mempengaruhi pemilih lainnya.

“Pemilih yang memiliki telepon/telepon seluler merupakan indikasi kelompok pemilih kritis. Mereka cenderung punya kesempatan lebih besar untuk mendapat informasi sosial politik dibanding yang tidak punya, dan karena itu kritis dalam menilai berbagai persoalan,” kata Deni dalam rilis virtual pada Senin (01/05/2023).

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap empat tokoh yang diperkirakan maju sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan pertanyaan tertutup, Ganjar Pranowo menempati urutan teratas unggul dari pesaingnya dengan perolehan 30,4%.

Posisi kedua ditempati oleh Prabowo Subianto dengan 29,5%, posisi ketiga Anies Baswedan 19,8%, dan posisi keempat Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 2,9%. Sedangkan sebanyak 17,4% memilih tidak tahu/tidak jawab.

“Jaraknya antara Ganjar dan Prabowo ini tidak signifikan. Sejauh ini Airlangga masih belum kompetitif dibanding tiga nama lainnya. Masih ada sekitar 17,4% yang belum tahu,” ucap Deni.

Sementara itu, kata Deni, dalam survei pada pemilih kritis dalam bentuk pertanyaan terbuka, Ganjar dipilih oleh 20,8%, Prabowo 15,8%, Anies Baswedan 11,4%, dan nama-nama lain jauh di bawah ketiga nama tersebut. Deni menjelaskan, kenaikan Ganjar terjadi dari akumulasi penurunan pada Prabowo, pada pemilih yang belum menentukan pilihan sebelumnya, dan pada pemilih calon-calon lain.

“Ini mengindikasikan bahwa Ganjar mengalami kenaikan signifikan dari 13% pada 4-7 April 2023, setelah keputusan FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, menjadi 20,8% pada 25-28 April 2023 setelah keputusan PDI Perjuangan mencalonkan Ganjar. Sementara dukungan mereka pada Prabowo sebesar 18,3% menjadi 15,8%, dan pada Anies 10,7% menjadi 11,4% pada kurun waktu yang sama,” tutur Deni.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1021 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ±3,1% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.