Wakil Ketua DPR Pastikan Pembentukan Pansus Murni Selidiki Dugaan Penyelewengan Visa Haji

0
15
Reporter: Wisnu Yusep

Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR dipastikan murni menyelidiki dugaan permasalahan haji yang diselenggarakan Kementerian Agama. Pansus Angket Haji akan bekerja sesuai tugas dan fungsinya sebagai diatur dalam perundang-undangan.

“Jadi ini murni urusan pekerjaan Komisi VIII yang meminta Pansus Angket Haji. Fokus kepada apakah terjadi penyelewengan penggunaan visa haji,” tutur Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar kepada wartawan, Senin (29/7).

Soal pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dan bila itu bena ada yang menuduh Pansus Angket menyerang lembaga itu, menurut Muhaimin, tidak benar sama sekali. “Enggak ada urusannya dengan PKB atau PBNU. Paham!” kata Cak Imin, sapaan akrabnya ketika membantah tudingan Gys Yahya.

Pembentukan Pansus Angket Haji 2024, lanjut Cak Imin, berawal ketika Komisi VIII berencana rapat dengan Kemenag yang tidak mendapatkan data dan kerangan yang memadai. “Ketertutupan Kemenag, membuat Komisi VIII bersepakat membongkar data yang tertutup itu melalui Pansus Angket, terutama penggunaan visa hak jemaah haji reguler yang tidak diberikan kepada jemaah yang sudah antre berpuluh tahun,” kata Cak Imin.

Baca Juga :   Asosiasi Ini Berikan Masukan untuk RUU Kepariwisataan, Apa Saja?

Diketahui, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengaku bertanya-tanya mengenai bergulirnya Pansus Angket Haji 2024. Gus Yahya berpendapat tidak ada alasan kuat untuk pembentukannya.

“Kami melihat tidak ada yang bisa dijadikan alasan yang cukup untuk Pansus ini,” ujar Gus Yahya di Jakarta, Minggu (28/7).

Gus Yahya pun menuding keberadaan Pansus Angket Haji ini memiliki keterkaitan dengan posisi adiknya sebagai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas serta masalah lain yang sebetulnya tidak terkait dengan ibadah haji. Karena itu, Gus Yahya sejauh bertanya-tanya latar belakang pembentukan Pansus yang disejui paripurna DPR pada 9 Juli lalu.

“Ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan pada kita. Jangan-jangan ini masalah pribadi, jangan-jangan,” kata Gus Yahya.

Leave a reply

Iconomics