Mengapa Pariwisata Indonesia Perlu PR!

0
3112

Saya pernah membaca cerita ini. Jose adalah pemilik sebuah restoran yang cukup terkenal di kota Madrid, Spanyol. Namun dia tidak berpendidikan. Suatu hari, putranya yang baru lulus dari universitas ternama kembali dan bergabung dengan bisnis keluarga ini.  

Mulai bekerja, putranya berkata, “mengapa ayah habiskan begitu banyak uang untuk marketing restoran ini? Apakah Ayah tidak tahu krisis ekonomi sedang terjadi? Jangan buang uang!”

“Juga, mengapa kita habiskan dana untuk melatih para pelayan tentang etiket dan cara melayani customer? Ini benar-benar buang uang!”

Sang anak bahkan minta agar berhenti memasukkan ingredients berkualitas ke dalam makanan karena harganya mahal dan merugikan margin. “Selama resesi, setiap uang harus dihemat. Turunkan kualitas bahan. Maksimalkan margin profit kita!” tegasnya lagi.

Jose percaya putranya yang berpendidikan tinggi ini pastilah benar. Dia berhenti memasarkan restorannya. Dia turunkan kualitas bahan makanan dan batalkan pelatihan para pelayan. 

Halaman Berikutnya
1 2 3

Leave a reply

Iconomics