Hentikan Penerbangan Ke Arab Saudi, Inilah Komitmen Lion Air

0
236
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) menghentikan sementara semua layanan penerbangan umroh ke Arab Saudi mulai Jumat (28/02/2020). Penghentian sementara tersebut dilakukan dari 13 kota keberangkatan, dari Indonesia ke Arab Saudi. Pemberhentian akan berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Penundaan sementara ini dilakukan sesuai dengan pemberitahuan resmi dari pihak regulator Kerajaan Arab Saudi-General Authority of Civil Aviation (GACA) Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia.  Selain itu ada pula Surat Edaran Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tentang Penghentian Sementara Rute Penerbangan ke Saudi Arabia.

“Lion Air tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator dan ketentuan perusahaan dalam menjalankan operasional sesuai dengan standar operasional prosedur yang memenuhi kualifikasi aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first),” kata Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta belum lama ini.

Keputusan penghentian penerbangan sementara ini, menurut Danang, dilakukan dalam rangka tindakan preventif dan proaktif yang mengutamakan faktor keselamatan awak pesawat dan para tamu jamaah serta menangkal penyebaran Virus COVID-19 (Corona).

Baca Juga :   4 Alasan Gubernur BI Sebut Ekonomi Keuangan Digital Masa Depan Indonesia

Dalam hal ini, Lion Air telah meminta kepada seluruh mitra dan agen penyelenggara umroh yang bekerjasama dengan Lion Air untuk memberikan informasi penundaan penerbangan umroh kepada seluruh calon jamaah dari  Indonesia sesuai dengan perkembangan terkini.

Selain itu, Lion Air telah berkomunikasi dengan para tamu jamaah yang sudah berada di Jeddah dan Madinah. Komunikasi tersebut mengenai proses kepulangan dan persiapan penerbangan dari Indonesia yang membawa awak pesawat dan tanpa penumpang (ferry flight) untuk penjemputan sesuai jadwal.

Penerbangan penjemputan Lion Air (fase kepulangan) akan melayani kurang lebih 13.000 tamu jamaah dari Madinah yakni Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED) dan Jeddah yakni Bandar Udara Internasional King Abdulaziz (JED).

Lion Air akan mengirimkan armada berbadan lebar (wide body) untuk penjemputan. Antara lain Airbus 330-300CEO (berkapasitas 440) dan Airbus 330-900NEO yang memiliki 436 kapasitas kursi. Semua armada tersebut telah dipersiapkan sesuai standar operasional prosedur, sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan layak terbang (airworthy for flight).

Baca Juga :   Antisipasi Serangan Covid-19, Ini Langkah Taspen Layani Nasabah

“Lion Air akan terus memantau dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi serta akan menyampaikan pemberitahuan berdasarkan perkembangan terbaru,” pungkasnya

Sebagai informasi, berikut 13 bandar udara keberangkatan dari Indonesia ke Arab Saudi:

  1. Banda Aceh – Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ);
  2. Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO);
  3. Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU);
  4. Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH);
  5. Palembang – Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Talang Betutu, Sukarami, Sumatera Selatan (PLM);
  6. Padang – Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG);
  7. Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK);
  8. Solo – Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Jawa Tengah (SOC);
  9. Surabaya – Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB);
  10. Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ);
  11. Balikpapan – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN);
  12. Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG);
  13. Mataram – Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP).

Leave a reply

Iconomics