BKPM: Total Investasi Pabrik Baterai Mobil Listrik US$9,8 M

0
681

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan pabrik baterai listrik yang terintegrasi akan segera dibangun di Indonesia. Tahun 2021 akan segera dibangun untuk tahap pertama. Pembangunan tersebut ditandai dengan penandatanganan dengan LG Group pada 18 Desember 2020.

“Sudah dilakukan tandatangan MoU (memorandum of understanding) untuk pembangunan pabrik baterai listrik yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Ini adalah pertama di dunia, karena mulai dari tambang, smelter, prekursor, katoda, mobilnya, semua akan dibangun di Indonesia,” kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers secara virtual.

Bahlil melihat LG sebagai adalah salah satu pemain besar, punya pasar, dan punya teknologi. Sedangkan Indonesia memiliki cadangan bahan baku yang banyak. Menurut Bahlil, perpaduan yang pas untuk menjadi besar.

Pembangunan pabrik tersebut ditegaskan Bahlil tidak akan lama lagi terealisasi. Ia menegaskan ground breaking akan dilakukan pada semester pertama 2021. Tahap pertama pembangunan pabrik akan dilakukan pada semester tersebut.

Bahlil mengatakan lokasi pabrik akan menjadi 2, yakni di Maluku Utara dan Batang Pulau Bintan. Smelter dan tambang berada di Maluku Utara sedangkan katoda, prekursor dan sebagian baterai cell akan diproduksi di Batang.

Baca Juga :   Harita Nickel akan Produksi Baterai Mobil Listrik di Maluku Utara

Adapun investasi untuk pembangunan proyek tersebut termasuk jumbo. “Total investasi ini sebesar US$9,8 billion atau setara Rp142 triliun. Angka ini angka yang luar biasa dalam catatan BKPM. Belum ada investasi pasca reformasi yang sebesar ini,” terang Kepala BKPM.

Proyek ini merupakan proyek bersama yang melibatkan investor asing, BUMN, pengusaha nasional, daerah dan UKM. Bahlil telah menegaskan sejak awal bahwa proyek ini juga sebagai upaya menumbuhkan pemain dalam negeri. Adapun BUMN yang terlibat dalam konsorsium ini adalah Antam, Pertamina, PLN dan MIND ID.

Sebagai tambahan, Kepala BKPM juga menginformasikan pabrik mobil Hyundai akan selesai pada 2021. Dan pada tahun tersebut juga akan mulai berproduksi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics