Indonesia Buktikan Keseriusan Lakukan Transisi Energi dengan Luncurkan Energy Transition Mechanism

0
426
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Indonesia resmi meluncurkan platform Energy Transition Mechanism (ETM) dalam Grand Launching Indonesia Energy Transition Mechanism Country Platform pada Senin, (14/11/2022).

Dalam speech pembukaan acara yang berlangsung di Aksara Ballroom Novenpick Resort Jimbaran, Bali, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan tentang pentingnya digital transisi bagi Indonesia dengan membuat platform ETM.

Platform ini menjadi sebuah langkah kesiapan Indonesia untuk mengkatalisasi sumber daya keuangan yang signifikan. Langkah ini juga sebagai komitmen terhadap isu perubahan iklim, terutama National Determined Contribution (NDC) yang diumumkan di Paris Agreement.

“Energy Transition Mechanism (ETM) platform merupakan sebuah milestone yang luar biasa bagi Indonesia karena merupakan upaya dan ambisi untuk transisi energi yang adil dan terjangkau,” kata Menkeu.

Meskipun proses transisi bukanlah sebuah hal yang mudah. Namun pemerintah akan berupaya untuk terus berkomitmen dengan cara bekerja keras dan membuat plan yang lebih rinci.

Dalam acara tersebut, perubahan iklim menjadi sorotan utama karena dapat mengakibatkan bencana alam, terlebih Indonesia merupakan negara yang padat penduduk. “Indonesia merupakan rumah bagi hampir 300 juta penduduk. Dengan jutaan orang tersebut sangat rentan terkespos bencana alam yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Terutama, bagi mereka yang tinggal di dataran rendah,” jelasnya.

Baca Juga :   Menkeu: UU Cipta Kerja Sektor Perpajakan Menentukan Daya Tarik Investasi

Perubahan iklim pula sudah menjadi sebuah masalah global yang berdampak secara sosio ekonomis. Bahkan, dapat berdampak dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan pandemi Covid-19. Tentunya, hal ini dibutuhkan sebuah tindakan tegas agar ancaman perubahan iklim tidak semakin kuat.

“Ini mempercepat transisi ke ekonomi hijau dan resilience yang bisa memberikan perlindungan secara global. Terutama bagi masyarakat Indonesia agar terjaga dari dampak katastropik perubahan iklim,” katanya.

Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 memberikan sebuah pelajaran berharga bagi ekonomi global untuk memperhatikan kondisi iklim secara serius. Dalam hal ini diperlukan adanya kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak karena perubahan iklim membuat kondisi menjadi semakin tak menentu. Dan, dapat mengancam mata pencaharian.

Leave a reply

Iconomics