MAPA Mulai Pulih di Kuartal Empat

0
499

PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), anak perusahaan sports & leisure PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) mencatatkan pendapatan bersih perusahaan turun sebesar 36,0% pada tahun 2020 menjadi Rp4,8 triliun. Adapun beban usaha turun 23% (YoY) dan laba usaha sebesar Rp80 miliar. Perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp4 miliar.

Pendapatan bersih MAPA pada kuartal IV tercatat sebesar Rp1,6 triliun atau tumbuh 43,9% dari kuartal III. Perusahaan juga berhasil membukukan laba usaha pada kuartal IV sebesar Rp184 miliar. Kondisi tersebut membaik dari rugi usaha kuartal III yang mencapai Rp9 miliar. Adapun laba bersih mencapai Rp118 miliar dibanding rugi bersih sebesar Rp38,3 miliar pada kuartal sebelumnya.

Penjualan MAPA pada kuartal IV dipacu oleh strategi baru Perusahaan, yakni Unified Retail yang mengintegrasikan platform online, offline dan program loyalty menjadi satu jalur komunikasi pelanggan.

VP, Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability Ratih D. Gianda mengatakan kesuksesan di kuartal keempat merupakan hasil dari perubahan struktur organisasi perusahaan secara menyeluruh pada pertengahan tahun 2020.

Baca Juga :   Investasi Pemasaran Digital Anak Usaha MAP Berbanding Lurus dengan Kenaikan Penjualan Digital

“Tim dari masing-masing merek kini turut bertanggung jawab atas penjualan ritel dan pemasaran multi-channel baik online, offline, portal media sosial maupun marketplace. Pemasaran multi-channel ini memberikan ‘kenyamanan dan pilihan’ kepada pelanggan mengenai Kapan, Dimana dan Bagaimana mereka membeli produk kami,” kata Ratih dalam siaran pers.

Ratih juga mengatakan struktur baru ini memanfaatkan keanggotaan MAP CLUB secara maksimal untuk dapat berinteraksi langsung dengan para pelanggan di seluruh gerai fisik maupun digital. Hal ini meningkatkan respons tim merchandising dan pemasaran atas kebutuhan pelanggan, yang merupakan peluang bagi MAPA untuk meraih pertumbuhan yang menguntungkan.

MAPA menyebut peningkatan margin laba kotor pada kuartal keempat memperlihatkan keragaman produk yang lebih baik di seluruh lini usaha perusahaan, didukung oleh fleksibilitas dalam mempromosikan penawaran direct-to-consumer melalui MAP CLUB, Planet Sports, Kidz Station dan berbagai media sosial serta gerai mono brand.

Pembatasan operasional pada pusat perbelanjaan yang masih terus berlangsung, memicu percepatan pertumbuhan penjualan pada platform digital multi-brand dan mono brand milik MAPA. Penjualan online pada kuartal IV naik 24% dari kuartal III.

Baca Juga :   Matahari Catat Pertumbuhan Penjualan Kotor 3,2%, Apa Saja Inisiatif untuk Menggaet Pelanggan?

Perusahaan menyebut dengan menambahkan program loyalty dan platform online pada tahun 2021/2022, akan memperkuat posisi MAPA di seluruh kanal distribusi, serta menambah interaksi direct-to-consumer melalui MAP CLUB.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics