Naik 151,4%, Siloam Hospitals (SILO) Raup Laba Bersih Rp249,6 Miliar pada Kuartal I/2023

0
416

PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam Hospitals) dengan kode saham SILO membukukan laba bersih sebesar Rp249,6 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2023. Perolehan laba bersih tersebut meningkat 151,4% dari Rp99,28 miliar pada periode yang sama tahun 2022 lalu.

Pertumbuhan signifikan pada laba bersih tersebut sejalan dengan pendapatan yang juga tumbuh signifikan. Jaringan rumahsakit milik Lippo Group ini meraup pendapatan sebesar Rp2,65 triliun pada kuartal pertama 2023, tumbuh 19,4% dari Rp2,22 triliun pada kuartal pertama 2022 lalu.

“Siloam terus menerapkan dan menjalankan strategi jangka Panjang 5 tahun di awal tahun 2023. Sebagai hasilnya, Siloam berhasil mencapai hasil tertinggi di kuartal I/2023 dibandingkan dengan 8 kuartal sebelumnya. Manajemen terus mendorong efisiensi dan profitabilitas di setiap rumah sakit serta meningkatkan kemampuan digital Siloam. Melalui upaya berkelanjutan ini, para pemegang saham dapat mengharapkan pertumbuhan nilai yang berkelanjutan di setiap kuartal. Saya sangat optimis dengan apa yang dapat dicapai Siloam di tahun 2023 dan seterusnya,” ujar Presiden Direktur Siloam, Darjoto Setyawan, Kamis (27/4).

Baca Juga :   Siloam International Hospitals Angkat Yasonna Laoly Jadi Komisaris Utama dan David Utama Jadi Dirut

Perseroan telah mengimplementasikan strategi jangka Panjang 5 tahun pada tahun 2019 berdasarkan 4 pilar, yaitu: Pertumbuhan Inti, Program Klinis, Perluasan Jaringan, dan Kesehatan Digital. Dengan fokus yang sangat besar pada eksekusi dan keberlanjutan, Perseroan telah bertransformasi di seluruh area inti dan kini berupaya untuk meningkatkan area-area yang terkait.

Pada tahun 2019, Siloam memiliki 17 rumah sakit baru dalam portofolionya. Sebagai hasil dari inisiatif manajemen dan kematangan rumah sakit-rumah sakit ini, 7 rumah sakit telah mencapai profitabilitas pada tahun 2020, sementara 10 rumah sakit lainnya telah mencapai profitabilitas secara gabungan pada kuartal pertama tahun 2022. Perseroan berharap rumah sakit ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap EBITDA pada kuartal-kuartal mendatang.

Siloam juga terus meningkatkan payer mix. Pada kuartal I/2023, sekitar 83% dari total pendapatan berasal dari pasien Swasta dan hampir 50% berasal dari klien Korporasi dan Asuransi. Kontribusi pendapatan dari BPJS stabil sebesar 17% pada kuartal I/2023.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah pasien, Siloam mencatat peningkatan volume Rawat Inap dan Rawat Jalan. Pada kuartal I/2023, jumlah pasien rawat inap meningkat 39,2% menjadi 71.316 pasien dibandingkan dengan 51.235 pasien pada kuartal I/2022. Hari Rawat Inap pada kuartal I/2023 tercatat 225.324 hari atau meningkat 25,2% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga :   Siloam: Tren Digitalisasi Layanan Kesehatan Berkembang Pesat Secara Global

Siloam telah melayani 932.673 Pasien Rawat Jalan pada kuartal I/2023 atau meningkat 33,5% dibandingkan dengan 698.796 Pasien Rawat Jalan pada kuartal I/2022. Volume pasien terutama didorong oleh meningkatnya kasus operasi yang kompleks dan peningkatan penggunaan saluran pasien digital tanpa adanya dampak musiman pada kuartal I/2023.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics