Neraca Pembayaran Indonesia 2019 Surplus US$4,7 Miliar

0
112
Reporter: Leo Farhan

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tahun 2019 mengalami surplus sebesar US$4,7 miliar. NPI berhasil mengalami surplus setelah 2018 mengalami defisit sebesar US$7,1 miliar.

Perbaikan NPI ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat sejalan kinerja ekonomi Indonesia yang terjaga. Kondisi tersebut menopang ketahanan sektor eksternal.

Adapun kinerja ekonomi pada Januari 2020 menunjukkan adanya aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik masih terus berlanjut.  Secara neto tercatat sebesar US$6,3 miliar.

Sementara itu, neraca perdagangan mencatat defisit US$860 juta. Kondisi tersebut dipengaruhi ekspor yang belum kuat akibat kondisi global yang masih lemah. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2020 tercatat sebesar US$131,7 miliar.

Dalam hal ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wijayanto akan tetap meningkatkan koordinasi dengan pemerintah dan berupaya mendorong peningkatan penanaman modal asing (PMA) serta mengendalikan defisit transaksi berjalan yang pada 2020 dan 2021 diperkirakan dalam kisaran 2,5-3,0% produk domestik bruto (PDB).

Nilai tukar Rupiah tetap terkendali sesuai nilai fundamental berkat kinerja NPI yang tetap baik. Pada 19 Februari 2020, nilai tukar rupiah secara rerata menguat 0,27% dibandingkan dengan rerata level Januari 2020.

Baca Juga :   Posisi ULN November 2021 Turun

Pelemahan rupiah pada awal Februari 2020 terutama dipicu sentimen terhadap Covid-19, meskipun dalam perkembangan berikutnya kembali stabil ditopang pasokan valas eksportir dan aliran masuk modal asing. Rupiah yang menguat juga terlihat pada Januari 2020 yang secara rerata mencatat apresiasi 2,13% dibandingkan dengan rerata Desember 2019. Ke depan, BI memandang nilai tukar rupiah tetap stabil sesuai dengan fundamentalnya dan mekanisme pasar yang terjaga.

“Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar dan memperkuat pembiayaan domestik, BI akan terus mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, baik pasar uang maupun pasar valas,” jelas Perry.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics