Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun akan Dimulai 10 Februari, Apa Saja yang akan Diperiksa?

0
38

Pemerintah akan segera menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun. Program ini merupakan program pengecekan kesehatan untuk mendeteksi secara dini penyakit dan menurunkan risiko kematian.

“Diputuskan oleh beliau (Presiden Prabowo Subianto) tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan di Puskesmas-Puskesmas dan di klinik-klinik. Nanti beliau seperti yang makan bergizi gratis, beliau mau lihat di salah satu Puskesmas,” kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin kepada wartawan.

Ia juga menjelaskan program cek kesehatan gratis ini merupakan program yang menyentuh 280 juta orang.

Dijelaskan pada lampiran Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun, sasaran program ini adalah bayi baru lahir dengan usia 2 hari, balita dan anak prasekolah usia 1-6 tahun, dewasa usia 18-59 tahun, dan anjut usia mulai usia 60 tahun.

Adapun jenis pemeriksaan meliputi pertama, jenis pemeriksaan pada bayi baru lahir berupa pemeriksaan kekurangan hormon Tiroid sejak lahir; kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD); kekurangan hormon adrenal sejak lahir; penyakit jantung bawaan (PJB) kritis; kelainan saluran empedu; dan pemeriksaan pertumbuhan.

Baca Juga :   Cara Mengakses Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun

Kedua, jenis pemeriksaan pada balita dan anak prasekolah meliputi pemeriksaan pertumbuhan; perkembangan; tuberkulosis; telinga; mata; gigi; talasemia (mulai usia 2 tahun); dan gula darah (mulai usia 2 tahun).

Ketiga, jenis pemeriksaan pada dewasa meliputi kardiovaskular dengan dilakukan pemeriksanaan aktivitas merokok; tingkat aktivitas fisik; status gizi; gigi; tekanan darah; gula darah; risiko stroke (mulai usia 40 tahun); risiko jantung (mulai usia 40 tahun); dan fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun).

Pemeriksaan untuk dewasa lainnya adalah Paru, yang diantaranya pemeriksaan tuberkulosis; dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun).

Ada pula pemeriksaaan kanker yang meliputi kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun); kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun); kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun); dan kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun).

Pemeriksaan untuk orang dewasa juga ada pemeriksaan fungsi indra mata; telinga; dan kesehatan jiwa.

Pemeriksaan hati juga dilakukan dengan melakukan pemeriksaan Hepatitis B; Hepatitis C; dan fibrosis/sirosis hati.

Baca Juga :   Cara Mengakses Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun

Untuk calon pengantin, ada pemeriksaan seperti anemia (hanya pada perempuan); sifilis; dan HIV.

Keempat, jenis pemeriksaan pada lanjut usia (Lansia) meliputi geriatri; kardiovaskular, paru, fungsi indra dan hati. Pada pemeriksaan kardiovaskular dilakukan pemeriksaan merokok; tingkat aktivitas fisik; status gizi; gigi; tekanan darah; gula darah; risiko stroke (mulai usia 40 tahun); risiko jantung (mulai usia 40 tahun); fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun);

Pada pemeriksaan paru berupa pemeriksanaan tuberkulosis; dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Pada pemeriksaan kanker berupa kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun); kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun); dan kanker paru (pada laki-laki).

Adapun pemeriksaan fungsi indra meliputi pemeriksaan mata; telinga; dan kesehatan jiwa.

Pemeriksaan hati pada lansia juga sama dengan kelompok dewasa yakni Hepatitis B; Hepatitis C; dan fibrosis/sirosis hati.

Leave a reply

Iconomics