Presiden Jokowi Akomodasi Program Presiden Terpilih di RAPBN 2025, Termasuk Makan Bergizi Gratis

0
11

Presiden Joko Widodo akan mengakomodasi program-program Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam Rancangan Undang-Undang APBN 2025 (RAPBN 2025). Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa hal lainnya saat membuka Rapat Terbatas Rencana Kerja Pemerintah dan RAPBN 2025 pada Senin (05/08/2024).

“Pagi hari ini, kita akan membicarakan RAPBN 2025 dan saya ingin di dalam rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program-program Presiden terpilih. Tapi yang paling penting, waspadai risiko perlambatan ekonomi dunia yang berkaitan dengan kebijakan suku bunga, juga yang berkaitan dengan memanasnya geopolitik yang kemungkinan akan berimbas kepada krisis pangan, harga minyak yang naik,” kata Presiden Jokowi.

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan postur APBN 2025, Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) sudah dilaporkan kepada Presiden Jokowi dan Presiden terpilih. Menkeu menyebut posturnya diperkirakan tidak akan mengalami perubahan deviasi yang banyak dari pembahasan dengan DPR. Postur APBN tersebut akan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar APBN 2025 menampung program-program prioritas yang sudah disampaikan oleh Presiden terpilih (Prabowo Subianto).

Baca Juga :   Kerja dan Tidak Banyak Omong, Etana Biotechnologies Mendapat Pujian Presiden

Pihaknya juga mulai menghitung anggaran untuk program-program seperti makanan bergizi gratis. Serta sejumlah program inisiatif baru yang saat ini sedang difinalkan dengan tim Presiden terpilih.

“Ini sudah dimasukan ke postur APBN 2025,” kata Menkeu.

Mengenai program makanan bergizi gratis, Menkeu juga mengatakan sampai saat ini, pihaknya sudah mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo, total anggarannya sebesar Rp71 triliun.

“Mengenai detilnya, nanti adalah Bapak Presiden terpilih melakukan persiapan dengan timnya untuk pelaksanaannya,” kata Menkeu.

Selain soal pembahasan program Presiden terpilih, Jokowi juga menegaskan pentingnya mengoptimalkan langkah-langkah untuk peningkatan target penerimaan negara. “Disini saya ingin menggarisbawahi mengenai kemudahan investasi, kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengingatkan agar RAPBN 2025 harus fokus.

RAPBN 2025 disusun oleh Presiden dan pemerintah sekarang yang nantinya akan dilaksanakan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Substansi RAPBN akan disampaikan oleh Presiden pada tanggal 16 Agustus di dalam Sidang Paripurna DPR RI.

Leave a reply

Iconomics