Subsidi BBM Dicabut, Orang Miskin Baru Ekuador Capai 300 Ribu Orang

0
727

Rakyat memprotes kebijakan pemerintah Ekuador menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, kenaikan harga BBM itu akan berdampak kepada kenaikan barnag-barang lainnya. Diperkirakan sekitar 300 ribu warga atau sekitar 2% dari jumlah populasi akan jatuh ke dalam kemiskinan.

Kenaikan harga BBM itu mulai dari 23% hingga 120%. Untuk premium, misalnya, dari US$ 1,85 per galon menjadi US$ 2,30 per galon. Sementara solar menjadi US$ 2,27 per galon dari sebelumnya US$ 1,03 per galon. Presiden Ekuador Lenin Moreno telah mengumumkan akan menghilangkan anggaran subsidi untuk BBM.

Langkah Moreno menghapus subsidi, reformasi perpajakan dan tenaga kerja merupakan syarat yang diajukan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menggelontorkan pinjaman kepada pemerintah Ekuador.

Dalam pidatonya pada 3 Oktober lalu, Moreno mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi BBM senilai US$ 1,3 miliar per tahun. Setelah pidatonya itu, sehari kemudian, harga BBM mulai naik dari 25% hingga 120%. Kenaikan harga BBM ini lantas memicu kenaikan harga untuk barang dan jasa.

Baca Juga :   Akibat Virus Corona di Tiongkok, Jaringan Produksi Global Terganggu

Kenaikan harga itu lantas memicu inflasi karena upah atau pendapatan masyarakat tidak naik. Diperkirakan inflasi mencapai 5% hingga 6%. Karena kenaikan ini tingkat kemiskinan diperkirakan meningkat sekitar 2% atau sekitar 296 ribu hingga 340 ribu dari jumlah penduduk.

Untuk memperkecil dampak kenaikan harga BBM dan barang, pemerintah mencoba menawarkan program bantuan langsung tunai (BLT). Akan tetapi, yang perlu diingat pemerintah Ekuador kondisi makro yang buruk dan cenderung menuju resesi akan membuat rakyat semakin miskin.

Badan Pusat Statistik Ekuador (data Desember 2018) ukuran kemiskinan adalah US$ 84,75 per kapita per bulan. Data menunjukan tingkat kemiskinan di Ekuador mencapai 23% dari jumlah populasi. Jika inflasi hanya naik 1%, tingkat kemiskinan akan bertambah sekitar 0,3% atau sekitar 53.795 orang.

Secara ekstrem diperkirakan jika inflasi mencapai 2 digit atau 10%, jumlah penduduk miskin baru akan mencapai 576 ribu orang.

Leave a reply

Iconomics