Kepala BGN Lantik 23 Pejabat Eselon 2, Kerja Cepat untuk Wujudkan Kualitas Gizi Masyarakat
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melantik 23 pejabat baru tingkat eselon 2 pada tanggal 2 Desember 2024 di Jakarta. BGN berdiri pada Agustus 2024 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Lalu M. Iwan Mahardan mengatakan, sesuai dengan penerbitan Perpres, BGN memiliki misi untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan kerja cepat untuk mewujudkan visi tersebut.
“Sebanyak 23 pejabat eselon 2 tersebut, setelah dilantik diharapkan dapat langsung bekerja cepat membangun ruang komunikasi dan bekerja sama dengan stakeholder untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia,” kata Lalu dalam keterangan resminya, Jumat (6/12).
Sejak dibentuk pada Agustus 2024, kata Lalu, BGN telah mendirikan 100 unit dapur pelayanan di berbagai wilayah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4 unit beroperasi sebagai dapur percontohan di Kabupaten Sukabumi, 1 unit di Kabupaten Bogor, dan wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat 1 unit dapur.
“Sebagai lembaga baru, kami ingin memastikan kehadiran BGN memberikan dampak nyata. Dapur layanan ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menjadi pusat edukasi gizi untuk masyarakat,” ujar Lalu.
Selanjutnya, kata Lalu, BGN mengajak masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta untuk bersama-sama mendukung program-program lembaga tersebut. Karena itu, dibutuhkan kolaborasi lintas sektoral untuk mempercepat penanganan gizi buruk dan stunting.
Masih kata Lalu, pihaknya berharap langkah awal itu dapat menjadi pondasi dalam mencapai visi besar BGN, yang ingin menjadikan Indonesia lebih sehat dan terbebas dari masalah gizi. “Kami optimistis, melalui kerja keras dan sinergi, target operasional penuh 100 Unit Dapur Pelayanan pada 2025 dapat tercapai,” katanya.