Survei Kemenhub dkk: Potensi Pergerakan Nasional Lebaran 2024 Capai 71,7% dari Populasi

0
23
Reporter: Rommy Yudhistira

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan pergerakan nasional mencapai 193,6 juta orang atau 71,7% dari populasi pada Lebaran 2024 ini. Angka ini disebut meningkat dibanding potensi pergerakan nasional Lebaran 2023 yang mencapai 123,8 juta orang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, angka potensi pergerakan nasional Lebaran 2024 itu merupakan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pakar, dan akademisi bidang transportasi. Hasil tersebut telah pula dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan para pemangku kepentingan seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Korlantas Polri, BUMN, serta swasta.

“Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta,” kata Budi dalam keterangannya pada Selasa (12/3).

Berdasarkan hasil survei itu, kata Budi, pihaknya akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang akan mengakibatkan kepadatan lalu lintas di berbagai ruas jalan.

Baca Juga :   KAI Mulai Jual Tiket Kereta Tambahan pada 13 Maret 2023

“Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang berisiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan,” ujar Budi.

Hasil survei itu, kata Budi, menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak yakni dari Jawa Timur 16,2% atau 31,3 juta orang, Jabodetabek 14,7% atau 28,43 juta, Jawa Tengah 13,5% atau 26,11 juta. Sementara itu untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% atau 61,6 juta orang, Jawa Timur sebesar 19,4% atau 37,6 juta orang, dan Jawa Barat sebesar 16,6% atau 32,1 juta orang.

Sementara perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau 8 April 2024 dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang atau 13,7%. Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 atau 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang atau 21,2%.

Leave a reply

Iconomics