Transaksi Kripto Pimpin Kenaikan Transaksi Digital BCA

0
491

Transaksi digital BCA tumbuh 89% year on year pada September 2021 lalu. Transaksi tersebut terjadi melalui sejumlah saluran digital yang dimiliki BCA seperti m-BCA, KlikBCA dan myBCA.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan transaksi digital ini antara lain berupa top up, virtual account, dan transfer antara pemain. Saat ini, 88% transaksi di BCA  dilakukan secara digital. Sisanya sekitar 11,5% dari ATM.

“Digital ini paling heboh. Kalau kita lihat kenaikannya luar biasa. Dibandigkan September tahun lalu (year on year), itu naik 89%,” ujar Jahja dalam konferensi pers paparan kinerja BCA kuartal ketiga 2021, Kamis (21/10).

Transaksi-transaksi digital ini, jelas Jahja berasal dari transaksi komoditas seperti digital gold. Kemudian ada juga yang berasal dari peer to peer lending dan aktivitas transaksi di platform jual beli kripto atau exchanger.

“Exhanger juga luar biasa. Ini pendukung kripto. Kita lihat begitu banyak transaksi kripto in the market. Ini juga meningkat luar biasa,” ujarnya.

Transaksi digital juga berasal dari transaksi di pasar modal (capital market). Jahja mengatakan dari sisi nilai, pasar modal merupakan penyumbang terbesar transaksi digital BCA.

Baca Juga :   Belum Ada Lagi Katalis Positif, Harga Bitcoin Masih Bearish

“Tetapi kalau dilihat incremental (peningkatan), maka itu exchanger. Exhanger itu dalam kurun waktu tadi (September 2021-September 2020), itu naik 306%. Kalau capital market 83%,” ujar Jahja.

Sementara untuk transaksi peer to peer lending, tambahnya, peningkatannya sebesar 160% year on year.

Meningkatnya transaksi digital ini, tambah Jahja turut mendongkrak dana giro dan tabungan (CASA) BCA. Per September 2021, CASA berkontribusi hingga 78,1% dari total dana pihak ketiga BCA. Ada pun nilai CASA BCA mencapai Rp721,8 triliun per September 2021, naik 21% year on year.

 

 

Leave a reply

Iconomics