Dampak Virus Corona, Target Penjualan Apple 2020 Akan Meleset

0
492

Target penjualan perusahaan Apple kemungkinan tidak akan tercapai pada tahun ini sebagai dampak dari wabah virus corona di Tiongkok. Pasalnya, produksi dan permintaan terhadap iPhone, barang elektronik milik Apple menurun drastis.

Laporan Reuters pada Selasa (18/2) menyebutkan, virus corona telah menewaskan sekitar 1.770 orang dan sekitar 70.500 orang diduga terinfeksi virus tersebut. Jutaan orang lainnya memutuskan untuk berdiam diri di rumah dan pabrik di Tiongkok umumnya masih tutup.

Kendati pabrik Apple yang memproduksi iPhone sudah mulai buka, tetapi produksi mereka masih kecil. Dengan kata lain, produk iPhone yang tersedia masih cukup kecil untuk melayani permintaan dari seluruh dunia. Apple karena itu bisa dibilang satu-satunya perusahaan Barat terbesar yang rugi karena wabah corona.

Data menunjukkan, Tiongkok menyumbang 15% dari total pendapatan Apple atau setara US$ 13,6 miliar dan memasok 18% pendapatan untuk Apple pada kuartal keempat tahun lalu. Pada akhir Januari lalu, Apple memperkirakan pendapatan mencapai US$ 63 miliar hingga US$ 67 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Baca Juga :   Industri Manufaktur Sektor Potensial Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Analis memperkirakan wabah virus corona kemungkinan memangkas separuh akan permintaan telepon pintar di Tiongkok untuk kuartal pertama. Tiongkok merupakan pasar terbesar di dunia untuk produk telepon pintar.

Menanggapi situasi itu, CEO Apple Tim Cook mengatakan, pihaknya memprioritas kesehatan dan kesejahteraan setiap orang yang terlibat dalam produksi mereka. Penjualan iPhone sebetulnya sedang positif karena naik untuk kali pertamanya di Desember sepanjang 2019.

Leave a reply

Iconomics