Soal Holding Hotel, PT HIN Serahkan ke Kementerian BUMN

0
635
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN menyerahkan keputusan atas rencana Kementerian BUMN untuk mengkonsolidasikan hotel-hotel milik negara di bawah satu induk atau kluster. Terlebih itu merupakan kepentingan pemegang saham mayoritas yakni BUMN.

“Tentu itu saya serahkan kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham, siapa yang akan jadi leader-nya. Saya sendiri akan fokus bagaimana HIN bisa menjalankan perannya dalam grup konsolidasi tersebut,” kata Direktur Utama PT HIN Iswandi Said di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta beberapa waktu lalu.

Dikatakan Iswandi, pihaknya akan lebih fokus meningkatkan sinergitas dengan anak-anak perusahaan hotel milik BUMN yang direncanakan akan dikelola di bawah naungan PT HIN. Termasuk menetapkan standar tingkat pelayanan serta penataan operasional di seluruh perusahaan hotel tersebut.

“Kalau ini sudah ramai-ramai kita lakukan, saya rasa Kementerian BUMN punya pertimbangan siapa yang layak. Kalau selama ini bicaranya dikembalikan ke core (bisnis), core-nya ya ada di HIN, kita berharap core-nya di HIN,” kata Iswandi.

Baca Juga :   Himbara Catatkan Kenaikan Laba 78,06% Dibandingkan Tahun 2020

PT HIN, kata Iswandi, tentu saja siap jika ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pemimpin holding perhotelan BUMN. Apalagi PT HIN telah berkonsultasi dengan Mandiri Sekuritas untuk mengkaji pola dan mekanisme yang bisa ditempuh untuk membentuk holding ini.

Iswandi mengingatkan, PT HIN merupakan satu-satunya BUMN yang bisnis utamanya di perhotelan, maka perusahaannya dapat menjadi induk hotel-hotel milik negara ini. Apalagi tiap-tiap anak perusahaan hotel memiliki bisnis model berbeda-beda dengan mekanisme pengoperasian yang beragam, baik itu dikelola secara langsung maupun dikelola pihak ketiga.

Saat ini, kata Iswandi, ada 106 hotel BUMN dengan berbagai kondisi. Diharapkan jangka waktu pengkajian membentuk holding bisa selasai pada Juni 2020. Setelah itu, PT HIN akan menyerahkan hasil kajian ke Kementerian BUMN untuk memberikan keputusan akhir terhadap pembentukan holding perhotelan BUMN.

Leave a reply

Iconomics