Menteri BUMN Tambah Direksi Hutama Karya

0
29

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perubahan pada susunan direksi PT Hutama Karya (Persero). Kementerian melakukan perubahan nomenklatur jabatan Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-66/MBU/03/2024 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Karya.

Pada keputusan tersebut, nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan mengalami perubahan yang semula adalah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, diubah menjadi dua jabatan terpisah yakni Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko.

Eka Setya Adrianto yang semula sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan. Pemegang saham mengangkat Sugiarti sebagai Direktur Manajemen Risiko yang efektif per tanggal 15 Maret 2024.

Eka Setya Adrianto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hutama Karya pada periode 2022-2024, Corporate Finance Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk periode 2017-2022, Komisaris Utama Jasa Marga Trans Jawa Tol periode 2019- 2022.

Baca Juga :   Namanya Masuk Survei Elektabilitas Cawapres, Apa Respons Erick Thohir?

Sugiarti sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT HK Realtindo sejak Mei 2021-Maret 2024, Direktur Keuangan PT HK Realtindo sejak Juli-Oktober 2020, Direktur Keuangan Hutama Karya pada Oktober 2019-Juni 2020. Wanita kelahiran Semarang ini merupakan lulusan Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen Stratejik dari Universitas Diponegoro, Semarang.

Berikut ini susunan pengurus Perseroan saat ini:

– Direktur Utama: Budi Harto

– Wakil Direktur Utama: Aloysius Kiik Ro

– Direktur Keuangan: Eka Setya Adrianto

– Direktur Manajemen Risiko: Sugiarti

– Direktur Operasi I: Agung Fajarwanto

– Direktur Operasi II: Gunadi

– Direktur Operasi III: Koentjoro

– Direktur Human Capital dan Legal: Muhammad Fauzan.

Leave a reply

Iconomics