Teror Corona, Angkasa Pura I Kehilangan Peluang Pendapatan Ratusan Miliar Rupiah

0
754
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Angkasa Pura I (Persero) kehilangan peluang pendapatan yang besar karena teror corona. Tidak hanya karena penghentian sementara penerbangan dari Cina, tapi juga penerbangan lainnya. Angkasa Pura telah merasakan dampak corona pada 15 bandar udara (bandara) yang dikelolanya. Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali adalah bandara yang paling terdampak.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan bandara yang paling terdampak oleh wabah corona yakni I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali. Sejak kebijakan pemerintah untuk menghentikan penerbangan dari daerah Cina Daratan, sebanyak 35 penerbangan dibatalkan per hari.

Jumlah 35 penerbangan per hari tersebut berasal dari 22 kota yang berada di Cina Daratan, termasuk Wuhan. Alhasil ada sekitar 6800 penumpang per hari dari Cina yang batal menginjakkan kaki di bandar udara tersebut.

Faik mengatakan dampaknya cukup signifikan dengan penghentian penerbangan tersebut. Pihaknya telah menghitung dampak finansial karena hilangnya peluang pendapatan.

“Dari 35 penerbangan per hari di Bali yang di-cancel dari Cina Daratan, sekitar Rp48 miliar berpotensi hilang hanya dari sisi penerbangan,” ujar Faik di Kementerian BUMN, Jumat (06/03/2020).

Baca Juga :   PNM Angkat Komisaris dan Direktur Baru

Dampak dari wabah corona ini tidak hanya mempengaruhi arus penerbangan dari Cina saja, tapi dari penerbangan lainnya juga. Faik menjelaskan selama bulan Januari dan Februari, sebanyak 12.703 penerbangan telah dibatalkan, diantaranya 15 bandara yang dikelola AP I. Dari total tersebut, sebanyak 11.680 penerbangan domestik dan 1.023 penerbangan internasional.

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics